ACARA joget yang dilakukan dalam rangka pembinaan di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan. (foto duta: a. aziz)
PASURUAN I duta.co – Momentum pembinaan di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan yang ditempatkan di GOR Raci, Kecamatan Bangil, Sabtu (16/12/2017), ternyata dibalut dengan menyewa sebuah grup musik yang ada di Pasuruan. Tentu saja acara pembinaan yang diwarnai joget- joget yang dilakukan kalangan pendidik guru SD se Kabupaten Pasuruan ini dinilai punya makna beda. Mengapa?

Ya karena acara itu pasti menghabiskan dana pendidikan sebab  menyewa grup musik, yang tentunya menelan anggaran yang cukup lumayan. Padahal,  lingkungan dinas ini sudah kerap mendapatkan perhatian publik terkait pemakaian anggaran. “Ini buktinya, meski kategori kecil, tapi kenapa harus sewa grup musik?” kata seorang tokoh pendidikan.

Hal lain yang tentunya tak ‘pantas’ dilakukan oleh para pendidik karena acara itu merupakan acara dinas, bukan acara individu. Apalagi acara dinas belum rampung. Bahkan kehadiran kalangan pendidik yang diharuskan datang sekitar pukul 07.30 WIB tersebut, ternyata hingga berita ini ditulis masih berlangsung. Mereka banyak yang datang terlambat. Ironisnya, peserta yang akan keluar, dilarang. Bahkan pintu keluar GOR dijaga petugas.

Sejumlah peserta pembinaan menyayangkan acara yang cukup ditakuti oleh kalangan pendidik ini sebab kalau guru-guru ini tak hadir akan kena saksi tak hadir. “Ada ancaman kena absen,” katanya. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, DR Iswahyudi saat dikonfirmasi tak ada di tempatnya. Melalui sekretaris dinas, Mustain, dikatakan acara sudah selesai. “Kegiatan ini biasa digelar mas,” ujar Mustain. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry