MALANG | duta.co – Sebagai kota pendidikan, setiap tahunnya banyak wisudawan perguruan tinggi yang mencari pekerjaan di kota Malang. Hal ini turut menambah jumlah pengangguran. Untuk membantu para pencari kerja mulai 2 sampai 4 Agustus 2017 Pemerintah Kota Malang bekerjasama dengan Pusat Karir Universitas Merdeka (Unmer) Malang mengadakan Job Market Fair Umum 2017 di balai Merdeka.
Dalam pembukaan acara Wakil Walikota Malang, Drs. Sutiaji berpesan kepada pencari kerja untuk memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Selain itu, Drs Sutiaji menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Unmer Malang karena membantu terselenggaranya bursa kerja ini.
Rektor Unmer malang, Prof Dr Anwar Sanusi, SE, MSi juga menegaskan bahwa Kota Malang menjadi kota yang unik, mengapa demikian? Karena Umumnya banyak mahasiswa yang enggan kembali setelah menyelesaikan kuliah di perguruan tinggi. Berbeda dengan Yogyakarta dan Surabaya, banyaknya pendatang ini turut menambah jumlah pengangguran terbuka. Untuk itu Rektor menghimbau agar mahasiswa yang telah menyelesaikan studi dapat kembali dan membangun daerahnya masing-masing sehingga kesempatan kerja lebih merata.
Bursa kerja ini diiikuti oleh 80 perusahaan tingkat nasional. Hari pertama para pengunjung ramai memasukan surat lamaran kerja dan dokumen penunjang di msing-masing stan perusahaan. “Kami tegaskan peserta yang ingin mengikuti bursa kerja tidak dipungut biaya sedikitpun.” Tutur salah seorang perwakilan Disnaker Malang.
Menurut Ketua Pusat karir Unmer Malang, Pujo Gunarso, SE, MSA. “Pusat Karir Unmer Malang siap membantu calon wisudawan untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja. Pelatihan yang diberikan termasuk pembuatan surat lamaran kerja, Curriculum Vitae dan kiat-kiat dalam menghadapi interview.”
Selain itu setiap tahunnya Pusat karir juga menyelenggarakan pelatihan Softskill dengan menghadirkan trainer profesional. Job Market Fair dibuka mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. hms
