Fajar Annas Susanto, S.Kom., M.Kom – Dosen Prodi S1 Sistem Informasi
SETELAH mengetahui apa manfaat sertifikasi dari artikel sebelumnya, kali ini artikelnya membahas tentang berbagai jenis sertifikasi bidang industri komputer, supaya kita bias memilih jenis sertifikasi apa yang cocok untuk kita ambil.
Beberapa sertifikasi memiliki fokus yang luas sedangkan yang lain memerlukan pengetahun mendalam tentang suatu bidang keahlian komputer. Kadang, suatu organisasi membuat serangkaian sertifikasi yang berhubungan, terdiri atas beberapa tingkatan atau level yang bertujuan untuk menunjukkan tingkat kemahiran dalam suatu bidang.
Ada sertifikasi yang tersedia bagi publik atau masyarakat umum, ada juga sertifikasi internal yang mempunyai lembaga sertifikasi sendiri, tentunya dengan melakukan kerjasama dengan lembaga sertifikasi resmi. Sertifikasi tersebut dirancang untuk menunjukkan pengetahuan karyawan kepada karyawan lain dan juga kepada konsumen suatu perusahaan.
Dalam bidang komputer terdapat berbagai macam sertifikasi yaitu:sertifikasi perangkat lunak, sistem operasi, pemrograman, perangkat keras, jaringan, forensik digital, security, internet dan basis data.
Sertifikasi aplikasi perangkat lunak, biasanya pemegang sertifikatnya berkarir dalam bidang tenaga penjual komputer, pengajar komputer, pelatih perusahaan, desainer grafis atau illustrator dan lain sebagainya. Sertifikasinya misalnya Microsoft Certified Application Specialist (MCAS), Microsoft Certified Application Professional (MCAP), Adobe Certified Associate (ACA), Adobe Certified Expert (ACE).
Sertifikasi sistem operasi, biasanya digunakan untuk bekerja di bidang teknisi perangkat keras, administrator keamanan jaringan, konsultan TI atau administrator sistem. Beberapa contoh sertifikasinya adalah Red Hat Certified Engineer (RHCE), Red Hat Certified Technician (RHCT), Sun Certified System Administrator (SCSA) atau Microsoft Certified Technology Specialist (MCTS) dan lain sebagainya.
Sertifikasi pemrogram/ pengembang program, biasanya digunakan oleh orang-orang yang akan bekerja atau yang sudah bekerja dan bergelut di dalam pemrogram Java, pengembang aplikasi mobile, konsultan pemrograman, pengembang piranti lunak web, pengembang XML dan lain sebagainya. Contoh sertifikasinya adalah, Certified Software Development Associate (CSDA), IBM Certified Solution Developer, Microsoft Certified Professional Developer (MCPD), Sun Certified Java Developer (SCJD)
Sertifikasi perangkat keras, menandakan bahwa orang tersebut sudah mencapai suatu standar kompetensi dalam menilai kebutuhan perangkat keras suatu perusahaan atau organisasi.
Bisanya orang yang mempunyai sertifikasi ini akan berkarir di jenis pekerjaan teknisi pemasangan kabel, teknisi perbaikan komputer atau notebook, pelatihan di perusahaan, konsultan TI dan administrator sistem.
Cakupan sertifikasi ini sangat beragam, mulai dari yang hanya perbaikan perangkat tertentu hingga menghasilkan suatu solusi perangkat keras yang terintegrasi yang memenuhi kebutuhan komputasi suatu perusahaan saat ini dan di masa depan.
Salah satu sertifikasi perangkat keras yang cukup popular adalah NACSE Hardware Technician, pemegang sertifikasinya mempunyai kemampuan melakukan pengujian pengetahuan dasar PC, sistem operasi, jaringan dan pengabelan.
Sertifikasi jaringan, biasanya orang-orang yang mempunyai sertifikasiny akan bekerja sebagai teknisi perbaikan perangkat keras, konsultan jaringan komputer, pengatur jaringan, administrator sistem dan yang lainnya.
Untuk memperoleh sertifikasi ini harus mencapai standar kompetensi teknis sehingga dapat menyelesaikan masalah yang rumit yang akan muncul saat perencanaan, pemasangan, pengaturan dan penyelesaian masalah suatu jaringan komputer.
Pemegang sertifikasi ini memperoleh gaji 5-30 persen lebih tinggi daripada yang tidak mempunyai sertifikasi ini. Contoh sertifikasinya antara lain, CCNA (Cisco Certified Network Associate), CCNP (Cisco Certified Network Professional), CCIE (Cisco Certified Internetwork Expert), MCSA (Microsoft Certified System Administrator), SCNA (Sun Certified Network Administrator).
Untuk penjelasan empat sertifikasi (Sertifikasi forensik digital, Sertifikasi pengaman, Sertifikasi internet dan Sertifikasi sistem basis data) yang lain akan ada di artikel selanjutnya. *
