Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, saat meninjau Jembatan Jong Biru.(DUTA.CO/Budi Arya)

KEDIRI | duta.co – Setelah lima tahun terputus Jembatan Jong Biru dipastikan akan mulai dibangun tahun ini. Hal ini disampaikan langsung Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat meninjau lokasi jembatan yang berada di Kecamatan Gampengrejo itu.

Orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu menyebutkan, rencananya di Mei 2023 ini Jembatan Jongbiru akan dibangun dengan target pengerjaan hingga Juni 2024.

Pihaknya terjun langsung di sekitar jembatan itu sekaligus memastikan pembebasan lahan untuk pelebaran jalan menuju Jembatan Jongbiru berjalan sesuai rencana. Mas Dhito, sapaan akrabnya, mengungkapkan kunjungan ke jembatan yang putus sejak 2017 lalu itu bukan kali pertama.

“Meninjau Jembatan Jongbiru ini bukan yang pertama kali, jadi sudah ketiga kali. Setelah tadi Jembatan Ngadi (Kecamatan Mojo) kita selesaikan, bekerjasama dengan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) kita bersiap-siap menyelesaikan Jembatan Jongbiru,” kata Mas Dhito, Rabu (25/1/2023).

Jembatan ini, lanjut Mas Dhito, merupakan jembatan yang krusial karena menghubungkan Kabupaten Kediri dengan Kota Kediri yang langsung menghubungkan jalan untuk menuju ke bandara.

Perihal struktur jembatan, bupati muda berusia 30 tahun itu menjelaskan masih akan berkordinasi dengan Kementerian PUPR apakah menggunakan rangka baja atau rangka beton.

“Sejauh ini rangka baja, cuma masih kita akan diskusikan dengan Kementerian PUPR apakah rangka baja atau beton,” ungkapnya.

Untuk memperlancar arus menuju atau dari jembatan, pihaknya melakukan pelebaran jalan. Mas Dhito menuturkan, hingga 25 Januari 2023 ini sudah 59 kepala keluarga yang telah dilakukan pembebasan lahan.

Bupati yang gemar bervespa itu menambahkan, proses pembangunan jembatan dan pelebaran jalan ini akan berjalan seiringan. Harapannya, setelah jembatan dan pelebaran jalan selesai perekonomian masyarakat Kabupaten dan Kota Kediri dapat diakselerasi.

Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri, Irwan Chandra, menjelaskan, pihaknya menargetkan pembahasan struktur bangunan dan desain jembatan tersebut akan dilakukan selama 2 minggu ke depan.

Irwan memaparkan, nantinya ukuran Jembatan Jongbiru baru ini akan lebih besar dibanding Jembatan Jongbiru yang telah putus itu.

“Iya lebih besar, (Jembatan Jongbiru) ini mirip dengan Jembatan Wijayakusuma (jembatan penghubung Kecamatan Ngadiluwih dan Mojo),” pungkasnya.

Selain melakukan pengecekan titik jembatan, Mas Dhito juga meninjau langsung salah satu rumah warga yang mulai dibangun akibat pelebaran jalan. (bud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry