TRENGGALEK | duta.co — Meski Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) masih 1 bulan lagi, SMPN 1 Trenggalek sudah siap menghadapinya. Persiapan itu dilakukan dengan menggelar try out.

Terhitung Rabu (28/3) sampai Kamis (29/3), SMPN 1 Trenggalek mulai melaksanakan try out seluruh siswa kelas IX di sekolah tersebut. ”Jumlah siswa yang mengikuti UNBK sebanyak 292 siswa,“ ujar Drs Imam Asrori, Kepala SMPN 1 Trenggalek.

Sementara, try out kali ini dilaksanakan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Trenggalek bekerja sama dengan penerbit Airlangga sebagai penyelenggara.

“Kita seragam bersama sekolah yang lain yang tergabung di MKKS SMP dalam penyelenggaraan try out ini,” terangnya.

Try out hari pertama adalah untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hingga tiga hari ke depan, seluruh siswa akan mengikuti try out dengan mata pelajaran yang diujikan dalam UNBK, yakni Bahasa Inggris, IPA, IPS, dan Matematika.

Dalam satu hari, kata Imam, siswa yang mengikuti try out dibagi menjadi 2 sesi, yakni sesi pertama mulai pukul 10.00-11.30 WIB, kemudian sesi kedua pukul 12.00 sampai 13.30 WIB.

“Waktunya memang tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar, sehingga siswa tetap bisa fokus menyimak setiap pelajaran yang diberikan masing-masing guru,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Imam menambahkan, try out khusus UNBK akan dilaksanakan beberapa kali hingga menjelang pelaksanaan UNKB pada bulan Apri 2018 mendatang. Bahkan, pada saat gladi resik menjelang pelaksanaan ujian online, SMPN 1 Trenggalek masih melakukan try out.

“Namanya ujian online, jadi kita jaga bagaimana jaringan komputer tetap baik, tidak ada gangguan server ataupun virus yang bisa merusak komputer,” pungkasnya.

SMPN 1 Karangan Akui Jauh Lebih Siap

Sementara, SMP Negeri 1 Karangan Trenggalek juga siap melaksanakan UNBK secara mandiri pada 23-26 April mendatang. Saat ditemui, Kamis (29/03) Kepala sekolah, Jarwoto, S.Pd mengatakan, kesiapan dalam menghadapi UNBK tahun ini jauh lebih siap daripada tahun sebelumnya.

“Pihak sekolah telah mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan pada ujian mendatang, baik terhadap kesiapan siswa maupun fasilitas yang akan digunakan nantinya,” paparnya.

Mengenai persiapan siswa, sekolahnya rutin melakukan bimbingan sejak Januari hingga berlangsungnya USBN beberapa waktu lalu. Sedangkan untuk mengisi kegiatan menjelang UNBK, dalam beberapa minggu ini siswa dibimbing oleh guru.

Adapun siswa yang ikut ujian sebanyak 260 siswa. Jarwoto juga telah mempersiapkan fasilitas yang digunakan nanti, dia telah menyiapkan komputer sebanyak 108 unit termasuk sebagai cadangan serta 4 server dan 1 cadangan.

Menurutnya dengan persiapan yang sudah bagus bukan berarti dia akan lengah. Sekolahnya akan tetap siap sedia jika misalnya ada kendala.

“Seperti rusaknya komputer atau server yang mati, kita harus siap,” ungkapnya. (ays/ham)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry