KEDIRI | duta.co – Jelang pertandingan single fight mempertemukan Persik Kediri melawan Persinga Ngawi, pada sore ini di Stadion Brawijaya, sejumlah kelompok suporter akrab disapa Persikmania memasang status Lawan Mafia.
Informasi didapat, skuad tim tamu bagian kelompok mafia kini hangat diperbincangkan. Jelang perebutan tiket lolos ke Babak 8 Besar, meski bermodalkan belum pernah kalah dari tim tamu, namun tidak menjadikan anak – anak Macan Putih besar kepala.
“Jangan melihat kemenangan sebelumnya, pada pertandingan ini wajib menang,” jelas Benny Kurniawan, Manager Persik Kediri, dikonfirmasi jelang pertandingan.
Terkait isu mafia, Benny Kurniawan mengaku tidak berhak berkomentar karena dirinya tidak tahu informasi yang didapat para suporter.
“Informasi kami dapat, ada oknum pejabat PSSI membantu Persinga lolos 8 Besar,” jelas Edi GD, Koordinator Persikmania.
Meski demikian Edi GD meminta kepada Persikmania tidak terpancing emosinya saat berlangsung pertandingan.
“Mari beri dukungan Persik Kediri , agar tampil maksimal dan lolos babak selanjutnya,” imbuhnya
Bila sejumlah Persikmania menyebut nama Djoko Driyono berada dibalik Persinga, tentunya wajar menginggat dia putra daerah Ngawi. Bila kemudian, isu menyebar dia membayar gaji sejumlah pemain, tentunya perlu dipertanyakan. (nng)
