Para pemain tim pelatih dan pengurus tim Bumi Wali FC Ziarah Kemakan Sunan Bonang Tuban. (DUTA.CO/Syaiful Adam)

TUBAN | duta.co – Jelang bergulirnya kompetisi sepak bola liga tiga regional Jawa Timur 2018, managemen tim sepak bola Bumi Wali FC menggembleng para pemain. Tidak hanya fisik dan mental para pemain, tapi juga spiritual mereka. Hal tersebut ditunjukkan dengan berziarah ke makam Syekh Maulana Makdum Ibrahim Sunan Bonang Tuban.

“Selain berusaha main bagus di lapangan, ini (ziarah) kita lakukan agar anak-anak tidak lupa selalu bersyukur dan berdo’a kepada Tuhan,” ungkap Ketua Umum Bumi Wali FC, Muhbib saat ditemui duta.co di Gedung Wisma Atlit Tuban, Kamis malam (29/3/1018)

Menurut pria yang juga menjadi bendahara PC NU Tuban ini, dengan dasar spiritual keagamaan yang baik, diharapkan nantinya para pemain-pemain muda asal Tuban bisa berlatih dan bermain secara disiplin untuk meraih kemenangan.

“Ada dua target yang kita bidik, jangka pendek kita harus bisa lolos liga tiga regional dan menjadi juara liga tiga Nasional. Target kita yang kedua kami berharap anak-anak ini bisa berbicara banyak di Porprov 2019, yakni memboyok medali emas,” katanya.

Selain itu, pria yang akrab disapa mbah Inggi ini, mengigatkan kepada para pemain agar selalu mematuhi instruksi pelatih, agar di setiap pertandingan bisa berakhir dengan kemenangan.

 “Target utamanya, saya pingin anak-anak mematuhi intruksi pelatih, dan bisa menang pada setiap laga, baik main di kandang maupun tandang karena itu adalah modal menuju juara,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni), H Mirza Ali Manshur, mempunyai harapan besar pada tim ini. Menurutnya, pemain yang berada di Waliholic (nama lain BWFC) merupakan representasi dari warga Bumi Wali dalam kancah sepak bola, mengingat semua pemainnya adalah anak-anak asli Tuban

“Proses seleksinya lumayan panjang, mulai dari kita mengadakan kompetisi BUPATI CUP, dan kita pilih pemain yang benar-benar bagus untuk mengikuti seleksi. Setelah mengikuti proses seleksi ketat, dan akhirnya terbentuklah tim ini. Saya harap bisa memberikan hal yang terbaik untuk masyarakat Tuban,” terangnya.

Pihaknya juga berpesan agar anak asuh dari Coch Edy Sutrisno selalu mendengar apa yang yang menjadi arahan pelatih ketika dilapangan agar bisa bermain yang terbaik.

“Jaga etika sebagai pemain sepakbola harus rajin beribadah, patuhi apa yang diintruksikan pelatih,” pesan Mirza.

Dalam kompetisi Liga III Regional ini, BWFC tergabung dalam grup C, yang dihuni oleh Persibo Bojonegoro, Persedikab Kediri, Persemag Magetan, Persepon Ponorogo, Perspa Pacitan, dan Blitar Putra. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry