SIDAK : Tim inflasi daerah saat melakukan sidak di Pasar Swalayan Kediri Town Square (duta.co/Humas Pemkot)

KEDIRI | duta.co -Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H Tahun 2018, Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Kediri (TPID) terdiri dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin), Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan (Barenlitbang) dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Kemudian didukung Kantor Perwakilan Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan sidak di dua pusat perbelanjaan yaitu Hypermart dan Transmart Kota Kediri. Sidak ini merupakan agenda rutin, digelar Disperdagin, seperti dilakukan Selasa (5/6) pagi.

Sasaran pada sidak kali ini adalah parcel, dengan tujuan mangantisipasi produk makanan dan minuman yang sudah di packing, namun produknya sudah kadaluwarsa.

“Jadi kapan kadaluwarsanya kita lihat dan layak dikonsumsi atau tidak,” jelas Kepala Disperdagin Yetty Sisworini disela – sela kegiatan.

Pada sidak kali ini tim cukup puas karena tidak ditemukan makanan dan minuman yang berbahaya dan kadaluwarsa. Hanya ditemukan makanan dalam kemasan kaleng tidak layak atau penyok.  Dijelaskan Kepala Disperdagin, diduga kemasan tidak layak atau penyok dikarenakan mungkin saat pendistribusian cara peletakkannya tidak aman.

Ditambahkan Yetty Sisworini, pihaknya memberikan saran untuk masyarakat Kota Kediri agar jadi konsumen cerdas dan teliti dalam membeli barang apapun.

“Jadilah konsumen yang cerdas, harus tidak serta merta punya uang langsung belanja langsung dan langsung dibeli, konsumen harus meneliti dulu barang yang akan dibeli,” kata Yetty.

Turut dalam sidak parcel ini Kepala KPWBI Kota Kediri Djoko Raharto, Kepala BPS Kota Kediri Ellyn T.Brahma, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri Enny Endarjati dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Semeru Singgih. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry