SURABAYA | duta.co – Jelang hari pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jatim, banyak bermunculan spanduk propaganda yang menyudutkan tim paslon Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak. Meski begitu, Calon Gubernur Jawa Timur nomor 1, Khofifah tetap mengajak seluruh pendukungnya tidak terpancing.
Dia minta Muslimat NU dan Seluruh pendukungnya menjaga suasa teduh menjelang pilgub dan pasca pilgub yang akan dilakukan pada tanggal 27 juni 2018 mendatang.
“Suasa teduh itu saya mohon panjenengan menjaganya. Apalagi nanti menjelang pilgub. Makin hari makin buat panas,” ungkap Ketua Umum PP Muslimat NU, saat menghadiri acara halal bihalal pengurus anak cabang (PAC)Â muslimat NU di jalan Krembangan Surabaya, Minggu (17/6) Malam.
Dirinya berharap, Muslimat tetap menjadi bagian dari yang menjaga bersihnya hati, pikiran dan bersihnya perilaku. Bersihnya pikiran jadi dalam kitab durotun Nasihin itu tertulis bahwa bulan Rajab itu adalah bersih-bersih badan kalau bulan Sya’ban itu bersih-bersih hati kalau kalau bulan Romadhon bersih-bersih jiwa rohani jadi badannya bersih hatinya bersih rohaninya bersih.Khofifah menilai saat 10 hari terakhir dirinya mendapati banyak sekali propaganda yang ditulis bernuansa menyakitkan.
“Ini akan menyebabkan suasa tidak teduh. Apalagi krmarin 10 hari puasa terakhir, kok ndak eman. Menurut saya justru menjadikan suasana tidak teduh di 10 hari puasa terakhir,” ungkapnya dihadapan Ratusan anggota muslimat yang hadir.
Mantan Ketua Umum Kopri PMII Surabaya ini juga mengajak kepada seluruh anggota Muslimat NU yang hadir untuk meyakini rohman rahimnya Allah, ia mengungkapkan rahman rahimnya allah akan berseiring dengan pertolongan Allah.
“Panjenengan harus yakin dengan rohman rohimnya allah. Rohman rohimnya allah akan berseiring dengan nasrum minallah wafathum korib. Pertolongan akn muncul dari kebesaran allah, dari tangan-tangannya gusti allah dari rahman rahimnya allah. Insya allah kemenangan ini sudah semakin dekat,” tegasnya meyakini.
Terakhir, Khofifah juga mengajak seluruh hadirin untuk tidak lupa mendatangi tempat pemingutan suara (TPS) pada tanggal 27 Juni mendatang.
“Jangan lupa 27 Juni ke TPS buk ngeh. Ajak tonggoe sareng-sareng. Insya allah kumpulan suara itu akan menyatu pada kemenangan Khofifah-Emil. Itu adalah kemenangan kita semua ngeh,” ungkapnya. (zal)
