LAMONGAN | duta.co – Menjelang pelaksanaan coblosan pada Rabu 14 Februari besok, dua petugas penyelenggara pemilu yakni anggota Panwas PTPS dan Anggota KPPS Kecamatan Kembangbahu dikabarkan meninggal dunia.
Dua orang yang meninggal dunia tersebut ialah Sandi Yoga Nauri Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Desa Tlogoagung Kecamatan Kembangbahu dan Sono Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Mangkujajar Kecamatan Kembangbahu.
Ketua Panwaslu Kecamatan Kembangbahu Willy Saputra menjelaskan, anggota Panwas PTPS Tlogoagung yang meninggal dunia itu sebelumnya sudah mempunyai riwayat penyakit asam lambung.
“Meninggalnya itu kemarin, beliau sudah sakit sebelumnya. Pada hari Minggu tanggal 11 Februari memasuki masa tenang waktu penertiban alat peraga kampanye (APK) itu beliau sudah izin tidak masuk, dikarenakan penyakit asam lambungnya kumat,” terang Willy saat dihubungi duta.co, Selasa (13/2).
Willy mengungkapkan, pada hari itu juga, malamnya, sudah dirujuk untuk dilakukan operasi di rumah sakit yang ada di Lamongan. Selanjutnya, kata dia,.pada pagi harinya Senin (12/2) itu langsung dilakukan operasi.
“Nah, pada siang hari itu beliau dikabarkan sudah meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Dr Soegiri Lamongan. Kami atas nama panwas kecamatan juga turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya beliau,” ungkap Willy.
Menurut Willy, terkait dengan kekosongan tersebut, pihaknya kini sudah melakukan PAW dan sudah melantik serta mengisi anggota panwas baru yang sebelumnya memang sudah ikut mendaftar sebagai anggota panwas kecamatan.
“Saat ini sudah ada penggantinya, terkait dengan santunan kematian ini masih diurus. Tadi siang kepala sekertariat juga sudah menghadap ke kantor Bawaskab Lamongan,” tutur Willy.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kembangbahu Hanafi mengungkapkan, meninggalnya anggota KPPS Desa Mangkujajar dikarenakan beliau (almarhum) mempunyai riwayat penyakit.
“Riwayat sakit, meninggalnya itu kemarin pada waktu kerja bakti di desa, karena beliau juga seorang perangkat desa. Infonya punya riwayat penyakit diabet dan asam urat tinggi,” ujar Hanafi singkat. (ard)