Kesiapan stok beras saat dicek di gudang Bulog Kediri. (dok/Budi Arya)

KEDIRI | duta.co – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengecek kesiapan stok beras di gudang Bulog Kediri untuk penyaluran bantuan pangan tahap II, Senin (25/9). Penyaluran bantuan pangan ini merupakan program Badan Pangan Nasional (BAPANAS).

Pada saat di gudang Bulog, Wali Kota Kediri mengungkapkan beras gratis untuk bantuan pangan memiliki kemasan 10 kg. Kualitasnya berasnya juga bagus. Penyaluran beras untuk bantuan pangan akan dimulai pada tanggal 27 September 2023.

“Mekanisme penyaluran bantuan pangan ini dengan cara dropping beras di tiap kelurahan,” ucapnya.

Harga beras di pasaran saat ini masih cenderung naik. Karena hal itu, Abdullah Abu Bakar mengungkapkan upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Kediri dengan cara operasi pasar untuk stabilisasi harga agar harga tidak naik turun secara drastis. Bila harga beras volatilitasnya tinggi maka tidak baik untuk perekonomian Kota Kediri. Operasi pasar dilakukan dengan bantuan Bulog dan juga PT Pos Indonesia terkait pendistribusiannya.

Setelah diperiksa kesediaan stok beras di Gudang Bulog, Abdullah Abu Bakar menjelaskan bahwa stok beras untuk Kota Kediri hingga lebaran nanti masih aman.

“Asalkan masyarakat tidak perlu khawatir dan melakukan punic buying. Masyarakat saya harap bisa belanja dengan bijak,” tutupnya.

Sekedar diketahui, hadir dalam agenda tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Mohammad Ridwan, Kepala Dinas Sosial Paulus Luhur Budi Prasetya, Kepala Bagian Perekonomian Tetuko Erwin Sukarno, Pimpinan Cabang Perum Bulog Kantor Cabang Kediri Imam Mahdi dan PT Pos Indonesia Kediri. (bud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry