SURABAYA | duta.co – JD.ID mendukung program vaksinasi massal yang dilaksanakan di Terminal 1 Bandara Juanda. Vaksinasi dengan kuota 5000 dosis 1 dan dosis 2 Coronovac Sinovac untuk masyarakat sektor dirgantara & masyarakat umum sekitar (masyarakat sekitar Surabaya & Sidoarjo, pekerja di area bandara, calon penumpang pesawat yang belum vaksinasi, warga sekitar Bandara Juanda Surabaya, masyarakat umum lain-nya).
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau akrab dipanggil Gus Muhdlor mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi massal di Bandara Juanda karena kenyataannya masih banyak masyarakat sekitar bandara yang membutuhkan vaksin covid-19.
“Pemilihan masyarakat sektor dirgantara sebagai target sasaran vaksinasi dikarenakan fungsi dari pelabuhan dan bandara sebagai simbolisasi pintu lalu lintas keluar masuk Jawa Timur, terlebih Surabaya yang merupakan salah satu pintu gerbang masuk keluar terbesar bagi wilayah Indonesia Timur. Sehingga diharapkan dengan adanya vaksinasi ini, arus lalu lintas dan transportasi bisa segera pulih dan kembali, dan menggerakkan roda ekonomi Jawa Timur,” jelasnya.
Sementara Michael Ridwan Kohar Market Manager Jawa Timur & Bali mengatakan partisipasi JD.ID dalam program vaksinasi massal, sebagai bentuk kepedulian sosial JD.ID, sebagai salah satu platform e-commerce terkemuka yang memiliki jejaring bisnis dagang online & logistik yang cukup kuat di Surabaya.
“Turut mensukseskan program ini dalam bentuk dukungan sponsorship, serta penyediaan souvenir dan shopping voucher bagi seluruh peserta vaksinasi,” katanya.
Keterlibatan JD.ID dalam program vaksinasi massal ini merupakan bentuk kepedulian sosial perusahaan (corporate social responsibility) terhadap masyarakat Indonesia, terkhusus masyarakat Surabaya & Sidoarjo, di dalam masa pandemi. Juga untuk memperkenalkan kembali JD.ID sebagai platform ecommerce yang mampu memfasilitasi kebutuhan masyarakat, dengan pilihan produk yang lengkap, berkualitas, dan #DijaminOri, serta layanan logistik yang aman dan dapat diandalkan.
“Melalui keikutsertaan JD.ID dalam program vaksinasi ini, JD.ID berharap untuk dapat membantu pemerintah setempat dalam mempercepat terbentuknya herd immunity serta pemulihan ekonomi di daerah Jawa Timur.”
Selain bekerjasama dengan HIPMI Jawa Timur, JD.ID terlebih dahulu menjalin kerjasama dengan Kadin Surabaya dalam menyelenggarakan program vaksinasi massal pada tanggal 14 September 2021 silam, bertempatkan di Jatim Expo International, dengan total 10.000 peserta vaksin.
Kedepan-nya, JD.ID berencana untuk turut serta di banyak program serupa, menjadi e-commerce yang cepat dan tanggap, tidak hanya urusan bisnis atau pengiriman barang/paket pesanan saja, melainkan menjadi mitra pemerintah dalam mengusahakan kesejahteraan masyarakat. Sesuai dengan misi utama perusahaan, “Make Joy Happen”, untuk mewujudkan kebahagiaan.
“Kegiatan ini selain di Surabaya juga di Bandung, Medan, Semarang. Ini salah satu cara untuk mempercepat herd immunity masyarakat menghadapi covid-19,” jelasnya.
Ditanya tentang omset selama pandemi, Michael mengatakan secara keselruhan belanja online meningkat. Dan untuk Surabaya ada peningkatan sampai 140 persen. Produk yang paling banyak dibeli yakni groseris, kebutuhan rumah tangga seperti kecap, gula dan lain-lain.
“Setiap e- commerce punya cara beda dan pasar yang berbeda pula. Harga yang kompetitif menjadi salah satu kelebihan kami untuk tetap jadi pilihan masyarakat. Saat ini kami brada di rangking 5 dan 6 dari platform e-commerce yang ada di Indonesia. Harapannya terus ditingkatkan lebih baik lagi,” ujar Michael. (imm)