Kepala Perwakilan BI Jatim, Budi Hanoto (tengah) bersama Dadal Angkoro selaku Deputi Direktur BI Jatim (kanan) dan Bandoe Widiarto selaku Deputi Kepala Perwakilan BI Jatim (kiri) minum kopi bersama sebagai tanda akan digelarnya Java Coffee Culture 2022. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur akan menggelar Java Coffee Culture 2022 di Jalan Tunjungan Surabaya Sabtu (26/11/2022) dan Minggu (26/11/2022).

Bekerjasama dengan Pemkot Surabaya, ajang ini untuk mempertemukan para pelaku dan penikmat kopi dari berbagai daerah di Indonesia terutama di Pulau Jawa.

Kepala Perwakilan BI Jawa Timur, Budi Hanoto mengatakan ajang dengan tema Beyond a Cup of Coffee (bukan sekadar secangkir kopi) itu sebagai upaya untuk mencari sumber-sumber baru untuk membangkitkan perekonomian di Jawa Timur tentunya. Karena sejak pandemi Covid-19, dibutuhkan percepatan agar perekonomian kembali bangkit seperti saat sebelum Covid-19.

“Kopi ini sedang naik daun. Dan BI sendiri memang ingin membangkitkan dan membawa kopi ini ke kancah internasional untuk menggerakkan perekonomian,” ujar Budi saat jumpa media, Rabu (23/11/2022).

Seperti diketahui, kopi menjadi komoditas unggulan. Dikatakan Budi, di Jawa sendiri produksi kopi mencapai 99 ribu ton pada 2021 lalu dan kontribusi Jawa Timur sebesar 49 ribu ton disusul Jawa Tengah sebesar 25 ribu ton dan Jawa Barat 23 ribu ton.

“Sementara untuk ekspor di triwulan ketiga 2022 ini mencapai USD 62,5 juta, naik dibandingkan triwulan dua yang hanya USD 45 juta. Jatim leading untuk produksi dan ekspor kopi di Jawa khususnya,” jelas Budi.

Karena itu, di ajang Java Coffee Culture 2022 ini, BI bersama Pemkot Surabaya ingin mempertemukan para pemikmat kopi dengan pembeli dan penjualnya. Sehingga nantinya timbul transaksi yang bisa membangkitkan perekonomian.

“Kami target selama dua hari bisa mencapai target transaksi Rp 2 miliar dan kami yakin akan berhasil. Apalagi kami undang beberapa buyer dari dalam dan luar negeri,” ungkap Budi.

Di Java Coffee Culture 2022 ini, BI bersama Pemkot Surabaya nantinya sudah mengagendakan bebeberapa kegiatan. Ada talkshow dan workshop tentang kopi, ada berbagai macam lomba seperti latte art, kreasi jajanan dari kopi dan sebagainya.

Selain itu, akan ada pelaku usaha kopi atau UMKM binaan BI dan Dinas Koperasi UMKM Jatim yang akan meramaikan acara ini serta ada 14 mitra strategis yang bergerak dalam bidang kopi.

“Kami juga mengundang beberapa mitra dari luar pulau yang memiliki komoditas kopi yang cukup terkena,” tukas Budi.

Diharapkan dengan acara ini, Surabaya akan menjadi pusat dari Coffee Culture tidak hanya di Jawa tapi di Indonesia. Karena di ajang ini, kata Budi, BI ingin kopi tidak hanya memberikan sensasi rasa bagi penikmatnya tapi memberikan filosofi kepada masyarakat luas. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry