Paramitha Nerisafitra, M.Kom – Dosen Sistem Informasi, Fakultas Teknik
APAKAH Anda termasuk yang memiliki hobi keluar masuk mall atau pusat perbelanjaan? Atau memiliki hobi shopping window alias suka melihat-lihat perkembangan pusat perbelanjaan? Maka profesi Jasa Titip (Jastip) bisa jadi alternatif profesi yang cocok untuk Anda.
Jastip merupakan peluang bisnis baru yang tengah menjamur di Indonesia. Dengan modal usaha yang tidak terlalu besar dan ketelatenan dalam melayani konsumen, Jastip bisa menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan omset besar.
Cara kerja Jastip yang sangat sederhana, membuat pekerjaan ini bisa saja dilakukan oleh siapapun terutama Anda yang tinggal di kota besar dimana pusat perbelanjaan mudah dijangkau.
Anda cukup rajin mengunjungi sejumlah gerai di pusat perbelanjaan, kemudian memotret dan mengunggah beberapa item produk di akun media sosial. Selanjutnya, Anda menunggu respon dari konsumen yang sudah melihat foto dan melayani jika terdapat pertanyaan seputar produk.
Nampaknya sederhana, tetapi sebagai salah satu peluang usaha tentunya dibutuhkan strategi agar usaha ini dapat memenangkan persaingan. Berikut ini beberapa tips dalam membangun usaha Jastip agar tidak sekedar berjalan tetapi juga mendatangkan omset yang besar dan bertahan untuk waktu yang lama.
Pertama, penting bagi Anda untuk jeli dalam membidik target pasar. Hal ini penting karena akan memengaruhi strategi pemasaran yang efektif sehingga segmen produk yang Anda pilih lebih fokus dan terarah. Sebagai contoh segmen anak muda atau remaja, segmen orang tua, segmen urban muda yang sedang mengisi rumah. Selain menentukan target konsumen juga perlu untuk menentukan fokus bidang Jastip, misalkan fashion, perabotan rumah tangga, makanan, buku, mainan anak, dan lainnya.
Kedua, menentukan media sosial yang akan digunakan sebagai alat pemasaran. Dalam bisnis online, peran media sosial sangat berpengaruh besar dalam keberhasilan usaha. Anda bisa memilih satu jenis media sosial saja atau kombinasi beberapa media sosial. Misalnya Anda memilih Instagram sebagai media pemasaran, kemudian dikombinasikan dengan tokopedia, shopee, bukalapak, atau jenis e-commerce lainnya untuk proses transaksi yang aman.
Ketiga, menentukan tarif Jastip yang ideal. Tarif Jastip merupakan pertimbangan utama konsumen dalam memilih akun Jastip, sehingga penting untuk cermat dalam menentukan tarif jastip. Dalam menentukan tarif ada beberapa hal yang dapat Anda jadikan pertimbangan, diantaranya tingkat kemudahan dalam mendapatkan produk yang diinginkan konsumen, tingkat branding atau merek suatu produk, serta proses pengemasan produk sebelum dikirim.
Keempat, pandai memanfaatkan momen atau promo menarik. Tinggal di kota besar seperti Surabaya membawa keuntungan tersendiri, karena kota besar akan menjadi sasaran bagi suatu merek dagang terkenal untuk mengadakan promo, diskon besar, atau bazaar yang telah terjadwal. Selain itu, promo pembayaran dengan kartu kredit atau cashback juga akan sering diberikan. Hal ini tentunya membawa keuntungan tersendiri selain omset yang didapatkan dari tarif jastip.
Kelima, layanan terbaik untuk daya tarik. Bisnis ini sebenarnya cukup sederhana. Kuncinya adalah bagaimana Anda bisa membangun kepercayaan pembeli. Pastikan barang yang Anda tawarkan berkualitas dan layak beli agar konsumen makin loyal, berikan layanan yang tidak sekedar “ramah” tetapi juga mengedukasi konsumen tentang berfikir “cerdas” mengenai suatu produk. Bagaimana, siapkah menjadi agen Jastip? *
