TRENGGALEK | duta.co — Warga sekitar Pantai Klembon, Dusun Waru, Desa Ngulungkulon, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek. digemparkan dengan penemuan sosok mayat dengan kondisi mengenaskan.

Berdasarkan pemeriksaan dan ciri-ciri serta pakaian yang dikenakan, mayat tersebut adalah Ahmad Lutpiyanto (30), seorang nelayan warga Desa Tawing, Kecamatan Munjungan, Trenggalek yang hilang dihantam ombak saat melaut pada Kamis 19 Juli 2018 lalu.

“Benar korban laka laut, seorang nelayan yang tengah melaut dihantam ombak dan hilang beberapa hari lalu sudah ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia,” ucap Kasubaghumas Polres Trenggalek, Iptu Supadi, Kamis (2/8/2018).

Dijelaskannya, korban pertama kali ditemukan Sahid, seorang nelayan warga Desa Ngulungkulon, Kecamatan setempat, tergeletak di pinggir Pantai Klembon. “Saat ditemukan kondisi korban sangat mengenaskan sebagian organ tubuh telah hilang. Keluarga korban bisa mengenali dari ciri- ciri serta pakaian dan celana yang dikenakan korban,” imbuhnya.

Iptu Supadi menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan tim medis serta olah TKP, petugas Polsek Munjungan korban meninggal dunia karena laka laut.

Seperti di beritakan sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi pada 19 Juli 2018 sekitar pukul 05.00 WIB, di Pantai Selah tepatnya di perairan Teluk Glonjo masuk wilayah Watulimo. Korban saat itu tengah melaut mencari udang dengan menggunakan perahu jenis jukung.

Pada saat menebar pelak (alat untuk mencari udang), tiba-tiba ada ombak besar datang dan langsung menghatam perahu yang dinaiki korban hingga terbalik, korban pun terbawa ombak.

Proses pencarian terhadap korban, juga  telah dilakukan oleh Polres Trenggalek bersama Basarnas pos Trenggalek, dan pihak terkait. Alhasil korban kini telah ditemukan. (sup/ham)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry