Jasa Raharja Kantor Wilayah Utama Jawa Timur gelar media gathering menjelang Natal dan Tahun Baru 2026, Kamis 19 Desember 2025. (dok/duta.co)

SURABAYA | duta.co – PT Jasa Raharja merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditunjuk pemerintah sebagai penyelenggara perlindungandasar bagi korban kecelakaan penumpang angkutan umum dan kecelakaan lalu lintas jalan terus meningkatkan layanan. Tujuannya makin cepat layanan korban kecelakaan dan santunan, bagian dari solusi menekan jumlah kematian dari korban kecelakaan.

Sepanjang periode hingga 30 November 2025, PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Utama Jawa Timur mencatat kinerja positif dengan menyalurkan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas sebesar Rp622,1 miliar kepada 30.652 korban di seluruh wilayah Jawa Timur.

Realisasi tersebut terdiri dari santunan bagi 4.696 korban meninggal dunia dengan total nilai Rp239,25 miliar, serta Rp382,92 miliar untuk 25.956 korban luka-luka. Pencapaian ini menunjukkan peningkatan sebesar 1,25% pada total nilai santunan dan 1,49% pada jumlah penerima dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kepala PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Timur (Jatim), Tamrin Silalahi mengatakan dari sisi pelayanan, Jasa Raharja Jawa Timur juga mencatat waktu penyelesaian penyerahan santunan rata-rata 1 hari 0 jam setelah terjadinya kecelakaan, jauh lebih cepat dibandingkan standar Service Level Agreement (SLA) perusahaan yang ditetapkan selama 2 hari.

“Kecepatan pelayanan ini didukung oleh kerja sama aktif dengan 359 rumah sakit di seluruh Provinsi Jawa Timur, sehingga proses penanganan dan pembayaran santunan dapat dilakukan secara cepat, tepat dan transparan,” katanya dalam media gathering menjelang Natal dan Tahun Baru 2026, Kamis 19 Desember 2025.

Tamrin Silalahi menambahkan PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Utama Jatim selain memiliki tupoksi sebagai Perusahaan Negara yang ditunjuk untuk memberikan perlindungan dasar kepada korban kecelakaan, juga turut berpartisipasi aktif dalam menekan angka kecelakaan dengan terlibat nyata di berbagai kegiatan keselamatan transportasi bekerjasama dengan stakeholder terkait yang tergabung dalam 5 Pilar Keselamatan Jalan.

“Guna mempercepat layanan korban kecelakaan, Jasa Raharja sudah bekerjasama dengan 359 RS Mitra, dengan speed penyelesaian berkas 17 menit 54 detik. Target maksimal 55 menit sehingga makin cepat makin baik. Sementara kecepatan santunan 1 hari 0 jam rerata nasional 1 hari 6 jam dengan target 2 hari,” tegasnya.

Tamrin Silalahi menambahkan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Jasa Raharja gencarkan beberapa kegiatan. Diantaranya Menggiatkan Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) melalui kolaborasi dan sinergi dengan stakeholders dalam Upaya Pencegahan Kecelakaan sesuai dengan tupoksi masing-masing.

Menggandeng Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) yang ditujukan kepada para pengajar (guru) senantiasa memberikan pesan-pesan keselamatan kepada pelajar atau mahasiswa baik didalam maupun diluar sekolah

Melaksanakan kegiatan pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) kepada masyarakat yang berdomisili di daerah rawan kecelakaan dengan tujuan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang tindakan yang harus dilakukan setelah terjadinya kecelakaan sehingga dapat menurunkan angka fatalitas cedera korban kecelakaan.

Peningkatan edukasi kepada masyarakat dilakukan melalui layanan kesehatan gratis di terminal, pasar, pelabuhan dan perusahaan transportasi, serta aksi simpatik di titik-titik rawan kecelakaan dengan pesan-pesan keselamatan, pembagian souvenir edukatif, pemutaran jingle di RRI dan media sosial, hingga pemasangan stiker pesan keselamatan di angkutan umum.

“Dalam mendukung upaya pencegahan yang lebih luas, Jasa Raharja juga menyerahkan hibah sarana dan prasarana keselamatan kepada mitra kerja seperti traffic cone, barikade, water barrier, rompi, helm, life jacket, lifebuoy dan papan rambu lalu lintas, termasuk fasilitas keselamatan untuk sektor perkeretaapian dan penyeberangan, jelasnya.

Melalui kinerja yang konsisten dan sinergi lintas sektor, Jasa Raharja Jawa Timur terus memperkuat perannya dalam memberikan perlindungan dasar kepada korban kecelakaan dan mendorong budaya keselamatan di masyarakat. Dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kepolisian, Perguruan Tinggi serta organisasi masyarakat menjadi fondasi penting dalam upaya menciptakan lingkungan berlalu lintas yang aman dan berkeselamatan.

Upaya tersebut diharapkan tidak hanya berkontribusi dalam menurunkan angka kecelakaan, tetapi juga berdampak positif terhadap peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Jawa Timur. Imm

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry