
JOMBANG | duta.co – Aksi begal yang menimpa pemudik bernama Dwi Nur Iman (24), menjadi perhatian Banser dan GP Ansor Jombang. Kekerasan itu terjadi di Bypass Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (29/3/2025) malam.
“Kami mengutuk keras segala bentuk kriminal. Apalagi ini menimpa pemudik yang ingin berkumpul dengan keluarga,” tegas Gus Fiqi Ketua PC GP Ansor Jombang, Minggu (30/3/25).
Seperti kita tahu, Dwi, warga Dusun Kandangan, Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, tengah dalam perjalanan mudik dari Malang menuju rumah orang tuanya. Dia dibegal sampai duitnya Rp 8 juta raib plus HP-nya.
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang berharap para pemudik hati-hati dan apabila butuh bantuan tak segan-segan datang ke posko.
Banser GP Ansor Jombang menyiapkan beberapa Posko di jalur mudik yang tersebar di beberapa kecamatan di seluruh Jombang.
Posko ini disiapkan untuk membantu kelancaran dan kenyamanan para pemudik pada lebaran 1446 H / 2025 M, juga untuk menjaga ketertiban dan keamanan di kabupaten Jombang.
Posko ini buka 24 jam di jalur mudik. Siap memberikan layanan terbaik bagi pemudik dan juga untuk menjaga keamanan warga.
“Posko ini jangan sampai kosong di hari raya Idul Fitri seluruh anggota Banser harus siaga, kita harus membantu pihak keamanan untuk memberikan kenyamanan di kota santri ini, karena Jombang dalam akhir-akhir ini tidak nyaman banyak kejadian kejadian yang meresahkan masyarakat,” ujar Amirul Umam selaku Kasatkorcab Banser Jombang.
Ini sesuai dengan arahan Kasatkornas Banser Syafiq Syauqi agar Banser ikut berpartisipasi dalam memberikan kenyamanan para pemudik dan menjaga keamanan di wilayahnya, dan harus bersinergi dengan pihak keamanan.
Gus Fiqi juga menyampaikan sikap tegas, Mengutuk keras segala bentuk tindak kekerasan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab di wilayah kabupaten Jombang yang meresahkan masyarakat dan mengecam ketentraman umum.
Kedua, Memintak kepada Kapolres dan Bupati Jombang untuk segera mengambil langkah-langkah taktis dan tegas guna memastikan Jombang tetap aman, kondusif dan tentram bagi seluruh warga.
Ketiga, Kepada seluruh kader Ansor Banser di Jombang untuk meningkatkan kesiapsiagaan, melakukan pemantauan keamanan di masing-masing wilayah, serta segera melaporkan kepihak keamanan dan Satkorcab Banser Jombang guna menciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi masyarakat.(din)