JOMBANG | duta.co – Kasus dugaan kecurangan takaran pembelian premium di SPBU Manisrenggo, Bandar Kedung Mulyo, Jombang, direspon direktur SPBU Manisrenggo. Operator yang ditengarai curang, mendapat sanksi tegas dari managemen SPBU yang berada di jalan raya jurusan Surabaya – Madiun tersebut. Tetapi, dikhawatirkan operator itu hanya sebagai tumbal.
Direktur PT Tunas Jaya Raya Abadi, sebagai pengelola SPBU Manisrenggo, Priyono merasa prihatin dengan kejadian indikasi kecurangan yang dilakukan karyawan SPBU Manisrenggo, terkait penjual premium.
“Terhadap operator yang lalai itu, sudah kami berikan sanksi tegas, ” ujar Priyono kepada duta.co di kantornya, Selasa (16/1/2018) siang.
Priyono menjelaskan, apa yang dilakukan operatornya tersebut murni kelalaian operator. “Perusahaan sama sekali tidak melakukan kecurangan. Kasus itu dilakukan operator. Karena itu, kami siap ditera sewaktu-waktu,” kata Priyono.
Menurut Priyono, sebenarnya, tanpa meminta print out, operator wajib memberi print out kepada konsumen. “Tanpa dimintapun, operator wajib memberi print out. Karena itu sesuai dengan SOP nya,” terangnya.
Terkait dengan dugaan kecurangan yang dilakukan pegawainya tersebut, Priyono mengaku sudah dihubungi pihak Pertamina. “Saya sudah dihubungi pihak Pertamina, sudah saya jelaskan semuanya,” imbuh Priyono.
Diberitakan sebelumnya, dugaan kecurangan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Manisrenggo Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Kabupaten Jombang akan ditelusuri PT Peŕtamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) V.
Dengan bukti-bukti yang ada, jika memang terbukti, SPBU akan dikenakan sanksi mulai penghentian pasokan BBM, hingga pemutusan hubungan usaha (PHU).
Communication & CSR Relation Manager PT Pertamina (Persero) MOR V, Rifky Rakhman Yusuf mengatakan SPBU yang dimaksud bukan milik Pertamina, tapi milik rekanan atau swasta. Namun, Pertamina bisa melakukan tindakan tegas kepada SPBU yang melakukan kecurangan.
“Kita akan telusuri lebih jauh kasus ini. Kita tidak ada toleransi dengan segala bemtuk kecurangan,” ujar Bengky panggilan akrab Rifky kepada duta.co, Senin (15/1/2018) malam