SURABAYA | duta.co – Program studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) diberebutkan oleh 3.150 peserta jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Padahal, untuk jalur SBMPTN ini FK Unair hanya menerima 75 mahasiswa. Sehingga prodi Pendidikan Dokter FK Unair memiliki keketatan yang sangat tinggi yakni 2,38 persen. Artinya 97 persen peminat prodi Pendidikan Dokter di FK Unair itu tidak akan diterima.
Rektor Unair, Prof Mohammad Nasih mengatakan persaingan untuk masuk FK Unair memang sangat luar biasa ketat. “Yang bekerja di proses ini adalah komputer, saya tinggal tanda tangan. Tidak bisa direkayasa,” ujar Prof Nasih, Kamis (21/4/2022).
Untuk bisa masuk prodi Pendidikan Dokter FK Unair, Prof Nasih memberikan gambaran seleksi SBMPTN tahun lalu. Pada 2021 lalu, yang diterima di jalur ini dengan nilai ujian tulis berbasis komputer (UTBK) sebesar 759,90.
“Jadi bisa dibuat gambaran saja. Kalau nilai kurang dari itu, ya jangan ke FK Unair, cari jurusan lain yang lebih bisa menerima nilai UTBK yang sudah dikantongi. Ini untuk mengukur kemampuan saja agar tidak sia-sia mendaftar,” tandas Prof Nasih.
Selain prodi Pendidikan Dokter, prodi lain yang banyak diminati di SBMPTN 2022 ini adalah prodi Farmasi 1.873 peminat, Kesehatan Masyarakat 1.556 peminat, Keperawatan 1.493 peminat dan Kedokteran Gigi 1.431 peminat.
Untuk soshum, peminat tertinggi adalah prodi Psikologi 1.965 peminat, Ilmu Hukum 1.652 peminat, Manajemen 1.537 peminat, Ilmu Komunikasi 1.252 peminat dan Akuntansi 936 peminat.
Keketatan selain prodi Pendidikan Dokter yang tertinggi, untuk jurusan saintek Sistem Informasi sebesar 3,6 persen, Gizi 3,81 persen, Farmasi 4,00 persen dan Kebidanan 4,35 persen. Untuk jursan soshum, Ilmu Komunikasi yang keketatannya paling tinggi yakni 3,59 persen, Psikologi 3,66 persen, Manajemen 4,88 persen, Ilmu Hubungan Internasional 5,20 persen dan Ilmu Hukum 5,45 persen.
Rata-rata nilai UTBK yang diterima untuk saintek selain prodi Pendidikan Dokter, Kedokteran Gigi dengan rata-rata nilai UTBK sebesar 692,00, Farmasi 673,44, Sistem Informasi 661,78, Statistika 655,38 dan Teknologi Sain Data 653,98.
Untuk soshum rata-rata nilai UTBK tertinggi adalah Psikologi 683,36, Ilmu Hubungan Internasional 681,58, Akuntansi 678,13, Manajemen 666,73, Ilmu Komunikasi 664,93, Ilmu Hukum 660,12.
“Itu sebagai gambaran bagi pendaftar di Unair yang nantinya sudah memegang nilai UTBK agar bisa diterima di Unair dan menjadi bagian dari Unair,”” tandas Prof Nasih.
Peminat untuk prodi di Unair untuk jalur SBMPTN ini sebanyak 31.088 naik dibanding tahun lalu yang hanya sebesar 27 ribu lebih atau naik 13,7 persen. Daya tampung Unair sebanyak 1.884 orang.
“Makanya kalau tidak diterima SBMPTN ini masih ada jalan lain untuk menjadi bagian dari Unair yakni di jalur mandiri,” tukasnya.
Untuk jalur mandiri, Unair membagi dalam beberapa jenis seleksi. Untuk seleksi mandiri bisa menggunakan nilai UTBK. Selain itu ada untuk seleksi tulis 1 dan seleksi tulis jalur kemitraan.
Untuk seleksi dengan nilai UTBk, peserta yang mendaftar harus memilih Unair sebagai salah satu pilihannya.
“Untuk yang ikut ujian tulis kemitraan, nantinya harus ada rekomendasi dari perusahaan atau lembaga tempat bekerja. Dan ke depan, perusahaan itu harus bisa menjadi mitra Unair untuk magang dan atau menjadi pengajar di Unair,” tuturnya. ril/end
