LONGSOR: Jalur KA di Cirebon yang tertutup longsor, Kamis (23/11). (meo)

CIREBON | duta.co – Longsor menimbun perlintasan kereta api (KA) antara Stasiun Cipendeuy dan Bumiwaluya di Garut, Jawa Barat, Kamis (23/11). Akibatnya, 13 perjalanan KA yang melintasi jalur selatan dialihkan melalui jalur utara.

Menurut Manager Humas Daop 3 Cirebon Krisbiyantoro, ada tujuh perjalanan kereta yang dialihkan melalui jalur utara. Yaitu Lodaya, Turangga, Kahuripan, Mutiara Selatan, Malabar, Serayu, dan Kutojaya Selatan.

“Tujuh kereta tersebut sebenarnya melintas jalur selatan. Namun, karena ada longsor, jadi dipindah melalui jalur utara,” kata dia di Cirebon, Kamis (23/11).

Perpindahan jalur tersebut membuat perjalanan yang ditempuh kereta dari jalur selatan bertambah 2,5 jam. Kereta-kereta tersebut mengisi bahan bakar dan air di Stasiun Cirebon. Kris mengintruksikan kepada para kepala stasiun untuk ikut memantau kondisi perjalanan KA. “Sampai saat ini masih normal,” lanjutnya.

Menurut Kris, longsor terjadi pukul 23.18 WIB pada Rabu, 22 November 2017. Longsor teradi di delapan titik. Material longsoran menutupi perlintasan kereta api sepanjang 10 meter hingga 100 meter dengan ketinggian mencapai 7 meter. hud, meo

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry