JAKARTA | duta.co – Luar biasa! Optimisme kader Partai Kedaulatan Rakyat (PKR), menyambut sukses Pemilu 2029 sungguh istimewa. Meski mereka telah gagal mengikuti Pemilu 2024 lalu, semangatnya masih tetap membara.
“Jadikan itu sebagai pengalaman berharga dalam berpolitik. Kita sambut sukses Pemilu 2029, terimakasih semangat kalian tidak pernah luntur,” demikian disampaikan Ketua Umum PKR, Prof Tuntas Subagyo SM, MM di depan ribuan kader saat mengikuti Harlah ke-3 partai bergambar ‘Garuda’ itu di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (28/10/25).
Sebelum Tuntas ‘membakar’ semangat kader, ada video slide (presentasi multimedia) yang berkisah tentang perjuangan kader-kader PKR untuk membangun semangat politik kerakyatan. Menurut Tuntas, rakyat jangan hanya jadi obyek pembangunan, tetapi harus menjadi subyek pembangunan.
Ia menganggap Indonesia perlu ada revolusi pendidikan, perlu renovasi di segala bidang. Partai ini juga akan mendukung penuh kebijakan pemerintah untuk melindungi rakyatnya. “Sekarang ini, PKR melihat saatnya rakyat Indonesia bangkit bersama. Satukan langkah, raih tujuan. Makanya, PKR perlu melakukan konsolidasi menyambut sukses Pemilu 2029,” tegasnya.
Melewati Jalan Berliku
Partai ini telah menggelar Kongres I di Sentul International Convention Center, Bogor, Minggu 12 Juni Tahun 2022. Sedikitnya tujuh ribu lebih kader PKR dari Sabang sampai Merauke bergerak ke Sentul. Sebagai partai politik, PKR harus lolos verifikasi faktual. “Karena belum memiliki pengalaman, maka, kita gagal mengikuti Pemilu 2024,” tegas Sekjend PKR, Sigit Prawoso, SPd kepada duta.co, Selasa (28/10/25) di Jakarta.
Menurut Sigit, pengalaman itu menjadi guru yang sangat berjasa bagi PKR. Meski saat itu kepengurusan sudah tersusun dari sampai tingkat kecamatan. “Sebenarnya organ partai sudah siap sampai kecamatan. Tetapi, SIPOL atau Sistem Informasi Partai Politik yang dikembangkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat kami kedodoran. Sekarang, semua sudah siap,” tegasnya.
Jika tidak ada aral melintang, terangnya, bulan April mendatang (2026), PKR sudah melaksanakan Mukernas (Musyawarah Kerja Nasional). “Alhamdulillah, kita sudah memiliki modal tersendiri, yaitu saudara-saudara kita yang berbaris rapi dalam berbagai organisasi kemasyarakatan (Ormas), seperti Tikus Pithi Hanata Baris yang berdiri sejak tahun 2014. Begitu ada BMT (Bocahe Mas Tuntas) yang fokus pada pemberdayaan UMKM,” tegasnya. (mky)
