Mobil salah satu warga yang lecet akibat pemortalan jalan yang terlalu sempit.

LAMONGAN | duta.co – Ruas jalan perbatasan yang menghubungkan Desa Dladah Blumbang Kecamatan Kedungpring dengan Desa Sidodowo Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan ditanam portal oleh perangkat Desa Sempuh, tanpa ada kejelasan sama sekali hingga sebulan lamanya.

Akibat pemortalan jalan tersebut, akses kendaraan R4 untuk masuk ke Dusun Kedungdowo Desa Sidodowo mengalami kesulitan sebab jarak portal yang dipasang terlalu sempit, sekitar 2,20 meter.

Menurut warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pemasangan portal tersebut sudah sebulan lebih dan terkesan tidak ada upaya mediasi antara desa yang bersangkutan untuk mencari solusinya.

“Sebetulnya warga di sini sangat keberatan dengan keberadaan portal yang dipasang itu, kami semua menyesalkan kenapa masalah itu dibiarkan berlarut-larut, tidak dicari solusinya,” ungkap warga kesal.

Ia menegaskan, secepatnya portal itu harus segera dilepas agar warga yang melintas tidak berputar dulu untuk bisa masuk ke desanya, sebab jarak untuk masuk ke Desa Sidodowo terlalu jauh jika melewati desa yang lainnya.

“Mobil yang masuk juga kesulitan karena jaraknya portal yang terlalu sempit, sudah banyak mobil yang lecet akibat menyerempet portal yang terbuat dari besi itu, sangat tidak manusiawi,” ungkap warga lainnya yang kebetulan lewat di jalan tersebut, Jum’at (09/11/2018).

Warga berharap, agar portal tersebut segera dicabut dan dilepas supaya akses masuk jalan Desa Sidodowo bisa lancar dan kendaraan bisa normal kembali seperti sedia kala.

“Kalau dalam waktu dekat portal itu tidak segera dicabut, kami atas nama warga di sini akan menutup akses pintu masuk ke desa kami,” ancam warga dengan optimis.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak Kecamatan Kedungpring maupun Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan mengenai dengan pemortalan jalan yang sangat merugikan masyarakat tersebut. (ard)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry