JOMBANG | duta.co – Tidak bisa dibendung! Nama Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, semakin membumi di jagat milenial dan generasi Z. Padahal jika diakumulasikan, total pemilih dari kelompok generasi milenial dan generasi Z itu, lebih dari 113 juta pemilih. Artinya, kedua generasi ini mendominasi pemilih Pemilu 2024, jumlahnya 56,45% dari total keseluruhan pemilih.

“Saya sudah keliling kota dan desa. Milenial hanya mengenal sosok Gibran Rakabuming Raka. Mereka memanggilnya Mas Wali. Ini tidak pernah dihitung orang. Padahal, jumlah mereka banyak, 56,45% dari seluruh pemilih yang ada. Saya yakin tuntas dalam satu putaran,” demikian Drs H Abdul Kholiq, Ketua Partai Bulan Bintang (PBB), Jombang kepada duta.co, Senin (20/11/23) usai dari Kantor KPU Jombang.

Drs H Abdul Kholiq
Suka Gaya Prabowo-Gibran

Di samping itu, tambahnya, program yang diusung Gibran mudah diingat oleh milenial dan generasi Z. Misalnya, pemberian kredit start up milenial, KIS lansia hingga kartu anak sehat untuk pencegahan stunting. “Ini kebutuhan mendasar anak-anak kita. Kredit start up bagi milenial dan pencegahan stunting, adalah kebutuhan mereka,” tegasnya.

Di sisi lain, mantan anggota Komisi DPRD Jombang dari FPDI-P ini, menyebut teknis kampanye Prabowo-Gibran juga tidak muluk-muluk, dan mudah diingat oleh milenial dan generasi Z. Sampai bentuk atributnya yang beredar juga macam-macam, semua menyentuh ke generasi Z.

“Saya melihat anak-anak muda sangat suka dengan gaya Prabowo-Gibran. Walhasil, kampanye di depan mereka juga semakin enteng, semakin mudah dipahami. Tidak perlu ilmiah-ilmiah,” jelasnya.

Masih menurut Cak Kholiq, pemilih muda, generasi Z juga tidak suka mengedepankan jargon agama. Mereka tidak ingin agama dipolitisasi. “Tidak tertarik dengan istilah ijtima-ijtima. Bukan berarti tidak suka agama, tetapi, lebih karena memandang agama itu sakral, jangan dibuat mainan. Toh faktanya, semua calon itu juga orang beragama,” pungkasnya. (miq)

Bagaimana Reaksi Anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry