Wakil Rektor IV UIN Malang, Dr Isroqunnajah MA, saat memberikan materi pelatihan moderasi beragama.

MALANG | duta.co – Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang berupaya ikut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Wujudnya, dengan memberikan bekal tentang moderasi beragama kepada guru-guru sekota Malang. Dengan begitu para guru tersebut diharapkan menularkan pada anak didik untuk mengedepankan toleransi beragama.

Seperti yang disampaikan oleh Wakil Rektor IV UIN Malang, Dr Isroqunnajah MA, bahwa moderasi beragama merupakan program serius Kementrian Agama. Pasalnya, Indonesia menjadi negara yang sangat rentan akan konflik, dibanding di Jazirah Arab yang cuma berbeda suku, beragama satu namun bertikai.

“Maka kewajiban Kementrian Agama dalam hal ini UIN Malang sebagai kepanjangan tangannya, untuk membekali anak didik agar mengedepankan toleransi dan kerukunan antar umat beragama,” ungkap Isroqunnajah, Senin (22/11).

Lebih lanjut, ia menuturkan, salah satu visi Kemenag ialah membangun masyarakat yang sholeh bagi seluruh umat beragama. Dengan mengeluarkan berbagai regulasi yang tidak memperuncing konflik antar umat beragama. Diantaranya dengan mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) agar berdakwah pada orang yang belum beragama.

“Termasuk juga mengedepankan sikap moderat dalam beragama, dan saling menghormati perbedaan, karena perbedaan itu merupakan rahmat dari Allah,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dr Nasrulloh M Hum, Kanwil Kemenag Jatim menyatakan, pelatihan ini merupakan lanjutan ToT di Jakarta. Dimana unsur peserta diantaranya dari UIN Malang, yang begitu aktif menyampaikan opini dan informasi terkini seputar moderasi beragama.

Pelatihan ini dimulai 22 hingga 27 November, yang merupakan kerjasama antara Pusdiklat Moderasi Beragama dengan UIN Malang.

Terdapat empat Perguruan Tinggi Negeri Islam yang serentak menggelar pelatihan yang sama. Dengan tujuan memberikan informasi pada guru agama sebagai peningkatan kompetensi terhadap moderasi beragama yang merupakan program prioritas Kemenag RI.

Pelatihan ini direncanakan lima angkatan, termasuk sebelumnya pembentukan struktur Pokja moderasi beragama. Diikuti 30 guru agama seluruh kota Malang guna pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negera (ASN). (ADV/dah)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry