BERSAMA: Ketua PCNU Bojonegoro Dr Cholid Ubed diapit Dandim 0813 dan Kapolres Bojonegoro berpose setelah acara apel kebangsaan. (Duta.co/Arif Arianto)
BERSAMA: Ketua PCNU Bojonegoro Dr Cholid Ubed diapit Dandim 0813 dan Kapolres Bojonegoro berpose setelah acara apel kebangsaan. (Duta.co/Arif Arianto)

BOJONEGORO | duta.co – Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf M Herry Subagyo turut menghadiri Apel Kebangsaan yang diselenggarakan Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdhatul Ulama (NU) Kabupaten Bojonegoro, di halaman Sekretariat PC GP Ansor NU, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sukorejo Bojonegoro, Senin (6/2) pagi.

Apel yang diikuti ratusan kader Ansor dan Banser dalam rangka untuk menggelorakan semangat menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tersebut, mengusung tema “Apel Siaga Satu Komando Bela Negara PC GP Ansor Bojonegoro”.

Dalam sambutannya, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf M Herry Subagyo menyampaikan bahwa pihaknya beserta jajarannya memiliki tugas pembinaan terhadap semua komponen bangsa khususnya diwilayah Bojonegoro. Sehingga, momentum ini mempunyai makna yang luar biasa bagi kelangsungan dan keutuhan NKRI.

“Banser dan GP Ansor mempunyai kewajiban berbela negara. Namun, harus paham kondisi secara umum apa yang terjadi di negara kita. Sehingga, apapun tindakan kita harus dilakukan dengan garis komando,” tegasnya.

Dandim menambahkan bahwa kondisi global sekarang ini mengharuskan kita untuk selalu waspada. Karena Indonesia memiliki potensi alam yang luar biasa. Sehingga, negara-negara lain berkeinginan untuk menguasainya.

“Juga merebaknya berita-berita bohong (hoax) yang sebagai sarana untuk merusak moral generasi muda bangsa. Untuk itu, setiap permaslahan jangan dilihat dari kulitnya saja. Namun hendaknya diselesaikan dengan koordinasi bersama pimpinan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Bojonegoro Dr Cholid Ubed mengatakan bahwa kondisi nasional yang tidak menentu ini, akan mempengaruhi hubungan dalam bermasyarakat. Untuk itu, Banser dan Ansor jangan sampai terpecah isu-isu yang belum tentu kebenarannya.

“Laksanakan apa yang sudah menjadi keputusan pimpinan, dan NU harus merekatkan sendi-sendi kehidupan yang ada dalam masyarakat. Sehingga, NU semakin solid,” tandasnya.

Dalam Apel kebangsaan yang dihadiri oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro, Ketua DPRD Hj Mitro’atin dan Ketua Fatayat NU Hj Ifa, juga dilakukan pembacaan Ikrar Kesetiaan GP Ansor dan pernyataan sikap dalam menjaga keutuhan NKRI. Serta GP Ansor siap menjadi garda depan menjaga negara. rif/and

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry