Amirul, selaku Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Jombang.

JOMBANG | duta.co – Maraknya aksi pembunuhan dan kejahatan jalanan yang dilakukan oleh gengster di Kabupaten Jombang semakin meresahkan masyarakat. Berbagai tindakan kriminal seperti tawuran, pembegalan, pembacokan, hingga pembunuhan telah menciptakan situasi yang mengkhawatirkan dan mengancam rasa aman warga Jombang.

Menyikapi kondisi ini, Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Jombang melalui Barisan Ansor Serbaguna (Banser) mengambil langkah cepat untuk menjaga ketertiban dan keamanan wilayah.

Sahabat Amirul, Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Jombang, menginstruksikan seluruh anggota Banser di setiap kecamatan agar selalu dalam kondisi siaga. Mereka diminta untuk aktif memantau situasi keamanan di lingkungan masing-masing serta terus berkoordinasi dengan pimpinan dan aparat kepolisian setempat. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang baik antara Banser, Gerakan Pemuda Ansor, dan aparat keamanan guna menekan angka kriminalitas.

“Kami berkomitmen untuk menjaga kondusifitas Jombang. Seluruh anggota Banser diminta untuk selalu siaga, melaporkan setiap perkembangan situasi, dan bersinergi dengan aparat penegak hukum. Dengan demikian, masyarakat dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan rasa aman, terlebih dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah,” ujar Sahabat Amirul, Senin (17/2).

Sahabat Amirul.

Lebih lanjut, Sahabat Amirul menegaskan bahwa Jombang sebagai kota santri harus tetap menjadi wilayah yang aman dan kondusif bagi seluruh warganya. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam menjaga keamanan lingkungan dengan melaporkan segala bentuk tindakan kriminal yang mencurigakan kepada pihak berwenang.

Dengan adanya kesiapsiagaan Banser dan dukungan dari masyarakat serta aparat keamanan, diharapkan Jombang tetap menjadi kota yang damai dan terhindar dari aksi-aksi kriminal yang meresahkan.

“Kita harus bersama sama dengan pihak keamanan dan seluruh masyarakat menjaga kota santri ini kembali aman,” pungkasnya.

Perlu diketahui, pihak kepolisian Jombang dalam tiga pekan terakhir, di sibukan dengan penemuan mayat. Yang diduga dengan motif pembunuhan. Dan tidak tanggung dalam dua bulan terakhir sudah ada 4 mayat atau pembunuhan di Jombang. (din/mf)

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry