Saiful Ma’arif, Ketua Umum GMPIRAYA (depan). FT/Liputan6.com

SURABAYA | duta.co – Saiful Ma’arif, Ketua Umum GMPIRAYA (Gerakan Merah putih Indonesia Raya) melihat Indonesia ke depan harus dipimpin anak bangsa yang kapabel, mampu menata negeri ini dengan baik. Bukan pemimpin ecek-ecek, bukan pemimpin yang didukung kelompok pemecah belah umat.

“Kami bertekad untuk menjaga suara Ganjar-Mahfud. Bukan sedekar advokasi, GMPIRAYA akan turun lapangan untuk menghadapi oknum-oknum yang ingin mengacaukan Pemilu 2024,” demikian Saiful Ma’arif kepada wartawan, Rabu (29/11/23) di Surabaya.

Saiful mengungkapkan, dukungan bantuan hukum ini ditunjukkan terutama jika mengganggu pendukung, pemilih serta simpatisan paslon presiden Ganjar-Mahfud MD. Pihaknya tidak akan gentar menghadapi oknum-oknum yang ingin mengacau, baik oknum dari partai lain atau aparat yang menguntungkan pihak lain.

Selain itu, lanjut Saiful, pihaknya juga sudah menempatkan para advokat dan aktivis di sejumlah wilayah di Jawa Timur. Mereka tersebar di Sidoarjo yang mewakili Sidoarjo Raya seperti Pasuruan dan Mojokerto.

“Kemudian di Banyuwangi terdiri dari Tapal Kuda. Selanjutnya Madura yang dibagi menjadi dua, Pamekasan dan Bangkalan, serta daerah-daerah lainnya. Mulai hari ini kami sudah bergerak,” ucapnya serius.

Masih menurut Saiful Ma’arif, GMPIRAYA, ini bukan hanya menerima aduan. Namun akan hadir dan memantau setiap kampanye Ganjar-Mahfud di Jawa Timur. “Kita akan datang menggunakan rompi GMPIRAYA,” ucapnya.

Ia menegaskan, jika ada yang ingin melaporkan temuan dugaan pelanggaran pemilu, GMPIRAYA menyiapkan alamat email dan posko. “Bagi pelapor diimbau melengkapi data pribadi dan bukti-bukti pelanggaran,” ujarnya. (mky,lip6)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry