JAKARTA | duta.co — Sebanyak 218.440 calon mahasiswa telah terjaring dalam Seleksi Prestasi Akademik Nasional di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) tahun 2018. Mereka adalah siswa kelas 12 madrasah dan sekolah yang akan merebutkan 70.336 kursi mahasiswa baru di 57 PTKIN.
Hal ini disampaikan Ketua SPAN PTKIN Musafir Pababbari di hadapan pimpinan PTKIN peserta SPAN, di Jakarta, 6 April 2018. Forum ini sekaligus persiapan seleksi calon mahasiswa yang telah memilih program studi.
“Setidaknya ada tiga program studi syariah yang menjadi pilihan favorit pertama bagi calon mahasiswa,” kata Mufasir, Jumat (06/04).
Ekonomi Syariah UIN Surabaya menjadi program studi paling favorit, berhasil menarik 3.403 calon mahasiswa sebagai pilihan pertama mereka. Mereka akan bersaing memperebutkan 123 kursi mahasiswa baru.
Favorit kedua, kata Musafir, program studi Perbankan Syariah UIN Jakarta dengan 3.154 calon mahasiswa. Sedang favorit ketiga adalah program studi Ekonomi Syariah UIN Jakarta dengan 2.704 calon mahasiswa, masing dengan kuota 55 kursi mahasiswa baru.
Rektor UIN Makassar itu menuturkan adanya beberapa program studi baru seperti ekonomi syariah dan perbankan syariah, memberikan kontribusi yang cukup signifikan jumlah pendaftar meningkat tahun ini dibanding tahun sebelumnya.
Hal senada disampaikan Wakil Rektor II UIN Surabaya, Zumrotun Mukaffah. Menurutnya, calon mahasiswa saat ini melihat banyak peluang usaha yang bisa dilakukan dari jebolan ekonomi syariah.
Panitia SPAN PTKIN akan melakukan seleksi berdasarkan program studi prioritas pilihan calon mahasiswa dengan memperhatikan prestasi akademik. Pengumuman hasil seleksi ini akan diumumkan 1 Mei mendatang, dilanjutkan daftar ulang pada 22 Mei. Adapun kalender akademik baru akan dimulai awal September 2018. (RK, kmng)
