Susanto atau bisa dikenal dengan sebutan Paman Doblang adalah driver Ambulance Gratis Rumah Zakat yang sudah tiga tahun mengabdi di Samarinda. “Dulu, saya ini hanya pengamen di jalanan,” ujar Paman Doblang saat memulai ceritanya bisa menjadi driver Ambulance Gratis Rumah Zakat.
“Suatu hari, pas lagi ngamen ketemu sama salah satu donatur Rumah Zakat yang menyuruh saya mencoba melamar ke Rumah Zakat Samarinda karena sedang membutuhkan driver Ambulance. Awalnya saya ragu, apalagi penampilan saya yang asal-asalan, rambut juga gondrong khas orang-orang yang di jalanan. Tapi, ga nyangka, saya diterima jadi driver Ambulance,” lanjut Paman Doblang.

Paman Doblang merasa menemukan jalan kembali saat bergabung di Rumah Zakat Samarinda. Selama ini, kehidupannya memang tak menentu, “Bisa dibilang, dulu itu kehidupan saya gelap. Pergaulan sesukanya, ibadah apalagi. Jadi berada di Rumah Zakat, bagi saya seperti menemukan jalan kembali, ” tuturnya.

“Saya merasa Rumah Zakat cocok dengan saya. Meski saya hidup di jalanan, namun saya sangat tertarik dengan kegiatan-kegiatan sosial. Waktu masih ngamen, saya dan teman-teman sesama pengamen juga suka  menggalang dana untuk membantu sesama. Jadi, saat masuk Rumah Zakat, saya merasa mendapatkan wadah yang tepat untuk jiwa sosial saya,” jelas Paman Doblang.

Paman Doblang mendapatkan banyak pengalaman luar biasa selama menjadi driver Ambulance. Pernah suatu hari dia mengantar anak korban tabrak lari yang kepalanya hampir hancur. “Sepanjang jalan menuju rumah sakit, saya tak berhenti menangis. Membayangkan betapa sakitnya anak itu, sekaligus marah sama orang yang menabraknya dan pergi begitu saja,” ungkap Paman Doblang dengan mata berkaca-kaca.

Jiwa sosial Paman Doblang memang semakin terasah sejak bergabung dengan Rumah Zakat. Karena itulah, setiap hari Minggu, di Car Free Day Samarinda, Paman Doblang masih suka mengamen untuk menggalang dana sosial. Sambil bertugas menjaga Ambulance Rumah Zakat yang memang selalu stand by di Car Free Day setiap hari Minggu untuk melayani orang-orang yang membutuhkan bantuan kesehatan selama berolahraga, Paman Doblang mengamen.
“Kan daripada diem menunggu orang-orang yang perlu bantuan, mendingan melakukan sesuatu yang bermanfaat yang sesuai keahlian saya. Uang yang terkumpul itu, Alhamdulillah bisa membantu beberapa orang yang sakit setiap bulannya,” ujar Paman Doblang.

Memang, Paman Doblang sudah lama membantu 4 orang anak dan 1 orang Ibu dari keluarga tidak mampu yang menderita sakit berat. Setiap bulan, dia memberikan bantuan dana untuk keperluan berobat ke-5 orang tersebut. “ Saya biasanya memberi mereka masing-masing 500ribuan setiap bulan. Uang itu untuk keperluan mereka check up rutin,” jelasnya.

Paman Doblang sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Rumah Zakat dan para donatur, karena dia bisa merasakan nikmatnya berbagi dengan menjadi seorang driver Ambulance. Paman Doblang mengaku selalu merasa bahagia tiap kali dia bisa membantu orang yang membutuhkan dengan Ambulance Rumah Zakat. “Saya selalu takjub, uang zakat yang selama ini saya taunya hanya dibagi-bagi gitu aja, ternyata bisa dimaksimalkan menjadi layanan yang sangat bermanfaat, seperti Ambulance Gratis ini,” ungkap Paman Doblang.

Terima kasih Sobat, donasinya telah membantu penyediaan 51 armada Ambulance Gratis dan 20 Mobil Klinik Keliling di seluruh  Indonesia. (imm)

 

Mari tunaikan zakat dan bantu sesama untuk kehidupan yang lebih baik.
Transfer zakat:
Mandiri 132000 481 974 5

BNI Syariah 155 555 5589

Konfirmasi Donasi & Zakat : 081270946025

Link zakat: http://sharinghappiness.org/kampanye/show/32-zakat-profesi

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry