MALANG | duta.co – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang berkomitmen untuk terus mencetak SDM berkualitas. Kampus ini memang memiliki pengalaman dan kompetensi yang tidak saja mampu bersaing di dunia kerja, namun juga menciptakan lapangan pekerjaan.

Hal ini seperti yang diuraikan Rektor ITN Awan Uji Krismanto ST MT PhD dalam acara wisuda ke 69. Bahwa kampus ini akan terus mencetak SDM berkualitas yakni dengan melalui proses pembelajaran menyeluruh meliputi bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dan pembentukan karakter. Dengan konsep pembelajaran multi media, dipadukan dengan konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Maka lulusan ITN Malang memiliki pengalaman dan kompetensi yang tidak saja mampu bersaing di dunia kerja, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan,” ungkap Awan, Sabtu (18/03).

Menurut orang nomer satu di ITN Malang ini, jika lingkungan belajar dan atmosfir akademik di kampus ini sangat kondusif dalam menyiapkan kompetensi lulusan yang siap kerja serta berjiwa enterpreneur, mampu melihat peluang, kreatif, adaptif serta resilient terhadap tantangan.

Perguruan Tinggi ini juga terus mengembangkan inovasi di bidang penelitian dan teknologi melalui Pusat Penelitian dan Inovasi (Research and Innovation Centre).

Lulusan yang berkualitas ITN Malang tercermin dalam wisuda ke 69, yang 33% diantaranya lulus dengan predikat pujian atau Cumlaude. Yaitu mahasiswa yang mempunyai indeks prestasi diatas 3.50 dari skala 4.0.

Wisuda ke-69 ini diikuti oleh 279 wisudawan, lulusan periode I tahun 2023 yang meliputi jenjang diploma terdapat 10 wisudawan. Sarjana ada 245 wisudawan, dan pascasarjana 24 wiaudawan.

Sedangkan peserta Bidik Misi yaitu yang mendapat beasiswa dari pemerintah, yang ikut serta di wisuda hari ini sebanyak dua wisudawan dan yang membanggakan, kedua mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa yang berprestasi. Lulus dalam waktu 3,5 tahun dengan predikat Cumlaude.

Ditambahkan oleh Ketua IKA ITN, Nyoman Sugiartha Ariantara bahwa begitu banyak lulusan ITN yang sudah berhasil. Diantaranya salah satunya berhasil menjadi Profesor di Inggris, termasuk lulusan angkatan awal yang kala itu langsung diterima di Pertamina.

“Alumni ITN sudah ada di mana-mana. Maka saya ajak wisudawan untuk mengangkat nama ITN agar jaya kembali,” tutupnya singkat.

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry