MALANG | duta.co – Institut Teknologi Nasional (ITN) dipercaya Pemerintah Kabupaten Ende untuk Tata wilayah. Daerah NTT memang lagi giat memajukan pariwisata. Kampus ini memang dikenal kredible serta tepat waktu dan mutu, layak jika sebagian besar Pemerintah Daerah bermitra.
Hal diatas disampaikan Bupati Ende, Djafar Achmad usai menandatangani nota kesepahaman kerjasama dengan ITN. Menurutnya, ITN membantu meningkatkan kesejahteraan melalui suport penuh pembangunan infrakstruktur yang menunjang sektor pariwisata.
“Potensi pengembangan pariwisata yang luar biasa terutama di Labuhan Bajo yang disebut Bali kedua. Hingga anggaran pusat sebagian untuk pembangunan tempat pariwisata ini. Maka ITN dipilih Pemerintah Kabupaten Ende untuk membantu tata ruang di wilayah ini,” ungkap Djafar Achmad.
Orang nomer satu di Pemerintahan Kabupaten Ende ini juga menyanjung ITN yang menurut mereka kredible. Bahkan beberapa Pemerintah Daerah sudah mengakui hal tersebut. Termasuk juga Pemda Papua.
“ITN dikenal tepat waktu dan tepat mutu. Maka kami ingin segera menerapkan MoU ini yang bisa digeber pelaksanaannya Desember ini,” ucap Djafar Achmad.
Pemkab Ende pun sangat senang jika ITN membuka cabang kampus disana. Namun Rektor ITN Malang Dr Ir Kustamar MT menampik halus wacana tersebut. Ia menilai, ratio dosen dan mahasiswa belum benar-benar ideal. Apalagi jika banyak dosen ‘laris keluar’ diminta mendampingi suatu proyek.
“Karena dosen ITN banyak dipercaya dalam bidang perencanaan kota dari perencanaan rumah sakit dan macam-macam wisata ekologis,” ungkap Mustamar.
Rektor ITN ini juga menuturkan, kampusnya memang berpengalaman dalam penyusunan tata ruang wilayah. Satu lagi kelebihannya, pihak kampus ini mendampingi pihak Pemda sampai ke urusan ke pusat. Hal ini agar klien dapat mudah mencairkan anggaran. dah
