TANGERANG | duta.co – Keren! Dia datang – ke acara pelantikan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Tangerang, Jawa Barat — pakai motor. Ialah Isfandiari Mahbub Djunaidi, putra pertama almaghfurlah Mahbub Djunaidi, Ketua Umum pertama PMII sekaligus muassis (pendiri) organisasi ini.
Kedatangannya menambah meriah dan istimewa suasana pelantikan yang berlangsung di Taman Makam Pahlawan (TMP) Raden Aria Wangsakara, Lengkong Kulon, Kabupaten Tangerang, Sabtu, 20 Juli 2024.
Lelaki yang akrab disapa Gus Isfan ini, memberikan pemaparan tentang sosok ayahnya, Mahbub Djunaidi, yang dikenal sebagai tokoh besar dalam sejarah PMII dan Nahdlatul Ulama (NU). Ia menceritakan bagaimana Mahbub, yang akrab dipanggil “Bung” oleh anak dan cucunya, adalah sosok yang penuh semangat dalam memperjuangkan dan membesarkan NU hingga akhir hayatnya.
“Mahbub Djunaidi tidak hanya menjadi pemimpin yang dihormati, tetapi juga figur keluarga yang hangat dan penuh kasih. Kisah-kisah perjuangannya dalam membesarkan PMII dan NU selalu menginspirasi kami,” ujar Gus Isfan yang juga Wakil Sekretaris PBNU ini di hadapan para peserta pelantikan.
Kisahnya sangat memukau hadirin. Sebagai penerus perjuangan, kader PMII ini bisa mendengar langsung dari sosok putra sang muassis. Kehadiran Gus Isfandiari di acara ini bukan hanya sebagai tamu kehormatan, tetapi juga sebagai simbol napak tilas perjuangan.
M Syaeful Abdi, Ketua Cabang PMII Kabupaten Tangerang, dalam sambutannya menegaskan pentingnya melanjutkan semangat dan dedikasi Mahbub Djunaidi dalam setiap langkah gerakan PMII. “Kita sebagai kader PMII harus mampu menjawab tantangan zaman dengan semangat yang ditularkan oleh Mahbub Djunaidi, sang pendekar pena,” kata Asep, sapaan akrabnya.
Imron Mahrus, Mabincab PC PMII Kabupaten Tangerang, menyampaikan antusiasmenya terhadap pelantikan ini. Ia melihat momen ini sebagai sesuatu yang sangat dinanti oleh semua alumni PMII di Kabupaten Tangerang. “Pelantikan ini bukan hanya seremonial, tetapi juga momentum bersejarah untuk kita semua,” ungkapnya.
Acara ini juga dimeriahkan oleh sambutan KH Ali Akipin, Ketua Balai Adat Keariaan Tangerang, yang menjelaskan tentang perjuangan Raden Aria Wangsakara. Ia menekankan pentingnya memahami dan meneruskan nilai-nilai perjuangan yang telah diwariskan oleh pahlawan lokal tersebut.
Dengan tema “Rekonstruksi Gerakan Melalui Analisis Perkembangan Zaman,” pelantikan ini menandai komitmen PC PMII Kabupaten Tangerang untuk menata ulang gerakan mereka dengan tetap mengadopsi nilai-nilai modernisasi. Diharapkan, generasi saat ini, khususnya di PMII Kabupaten Tangerang, mampu menjawab tantangan dan terus menghidupkan semangat perjuangan yang diwariskan oleh tokoh-tokoh besar seperti Mahbub Djunaidi. (sumber aksarakata.com)