Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. (FT/The Wire)

TEHERAN | duta.co – Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyatakan bahwa Iran telah menggagalkan upaya musuh-musuh asing untuk mengubah aksi demo menjadi pemberontakan untuk menggulingkan pemerintah.

Pernyataan ini disampaikan Khamenei usai terjadinya aksi-aksi demo antipemerintah di lebih dari 80 kota sejak akhir Desember 2017 lalu, yang menewaskan setidaknya 22 orang.

“Sekali lagi, negara ini menyatakan pada AS, Inggris dan mereka yang berupaya menggulingkan Republik Islam Iran dari luar negeri bahwa Anda telah gagal, dan Anda juga akan gagal di masa mendatang,” demikian disampaikan Khamenei dalam cuitan di Twitter seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (10/1/2018).

Sebelumnya pada Minggu (7/1) lalu, Garda Revolusioner, pasukan militer yang loyal pada Khamenei menyatakan, pasukan keamanan telah menghentikan kerusuhan yang sempat terjadi di Iran saat aksi-aksi demo antipemerintah berlangsung. Setidaknya 1.000 orang telah ditangkap dalam aksi demo antipemerintah terbesar di Iran dalam hampir satu dekade tersebut. Otoritas Iran telah menyatakan bahwa para pemimpin demo bisa terancam hukuman mati.

Khamenei juga mengecam Presiden AS Donald Trump yang menyatakan dukungan bagi para demonstran antipemerintah Iran.

“Orang ini yang duduk di puncak Gedung Putih — meskipun dia tampaknya bukan orang yang sangat stabil — dia harus menyadari bahwa episode ekstrem dan gila ini tak akan dibiarkan tanpa respons,” demikian cuitan Khamenei.

Selain AS dan Inggris, Khamenei juga menyalahkan Israel atas aksi-aksi demo antipemerintah Iran yang berujung kekerasan. Khamenei juga menyalahkan kelompok warga Iran di pengasingan, People’s Mujahedin of Iran dan “sebuah pemerintahan makmur” di kawasan Teluk, yang kemungkinan mengacu ke rival Iran, Arab Saudi. (net/dtc)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry