BANYUWANGI | duta.co – Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, memuji ‘eksyen’ pengurus, kader dan simpatisan Partai Demokrat Banyuwangi, Jawa Timur, dalam Pilkada Kabupaten Banyuwangi 2024. Hingga kinerja totalitas tersebut berhasil mengantarkan pasangan Ipuk-Mujiono, menjadi pemenang versi hitung cepat atau Quick Count LSI Denny JA.
“Partai Demokrat selalu mendampingi kami,” kata Ipuk saat bersilaturahmi ke kantor Partai Demokrat Banyuwangi, di Jalan Kepiting, Kelurahan Tukangkayu, Jumat (29/11/2024).
Istri mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, juga menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH, MH. Dimana dalam setiap kegiatan kampanye, Michael selalu mengerahkan massa pendukung.
“Pak Michael sebagai ketua terus mengajak konstituen, pendukung ketika Pileg (Pemilihan Umum Legislatif), yang sudah menjadi pendukung Partai Demokrat, dipastikan untuk mendukung Ipuk-Mujiono,” ungkap Ipuk.
“Kami berterima kasih dan ini menjadi sebuah kekuatan dari pasangan Ipuk-Mujiono, dengan didukung oleh Partai Demokrat,” imbuhnya.
Dalam kunjungan, Ipuk disambut oleh jajaran pengurus Partai Demokrat Banyuwangi. Mulai tingkat DPC hingga PAC. Termasuk Fraksi Demokrat DPRD Banyuwangi.
Dalam sambutan, Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH, MH, mengaku senang dan berterima kasih atas kedatangan Cabup Banyuwangi incumbent, Ipuk Fiestiandani. Sebagai partai pengusung, dia mengucapkan syukur atas kemenangan Cabup Cawabup Banyuwangi, nomor urut 1, Ipuk-Mujiono, dari hasil Quick Count LSI Denny JA.
“Penghitungan manual dengan form C1 juga kami lakukan. Selisih kemenangan Ipuk-Mujiono, cukup besar, 30 ribu lebih,” ucapnya.
Meski mensyukuri kemenangan, Michael bersama Ipuk, cukup menyayangkan rendahnya tingkat partisipasi masyarakat pada pencoblosan Pilkada Kabupaten Banyuwangi, yang hanya dikisaran angka 59 persen.
“Itu menjadi salah satu penyebab presentasi kemenangan Ipuk-Mujiono, kecil. Disisi lain, warga gak datang ke TPS, karena meyakini Bu Ipuk pasti menang. Ada juga yang menunggu serangan fajar, padahal kita tidak melakukan,” ulas Michael.
Diyakini, ketika tingkat pastisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih pada Pilkada Kabupaten Banyuwangi, berada diatas angka 60 persen, pasangan Ipuk-Mujiono, hampir bisa dipastikan akan mendapat suara jauh lebih tinggi.
Walau Ipuk-Mujiono telah dinyatakan sebagai pemenang Pilkada Kabupaten Banyuwangi, versi Quick Count LSI Denny JA, Michael bersama jajaran pengurus, kader dan simpatisan berkomitmen akan mengawal proses rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi.
“Meskipun sesuai form C1 pasangan Ipuk-Mujiono sudah unggul, namun proses penghitungan suara KPU tetap akan kita kawal,” cetus Michael. (*)