SOSIALISASI: Alim Sutiono, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah XII Surabaya memberikan penjelasan dalam sosialisasi investasi emas LM di Royal Plasa kemarin. (duta.co/imam)

SURABAYA | duta.co – Ada cara melawan laju inflasi selain mengurangi gaya hidup konsumtif yakni investasi emas juga dinilai mampu untuk menekan laju inflasi. PT Pegadaian (Persero) kini gencar melakukan edukasi investasi emas Logam Mulia (LM) dengan cara mudah yakni dicicil per bulan sesuai kemampuan.

Alim Sutiono, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah XII Surabaya mengatakan investasi emas dalam hal ini LM bagi masyarakat sangat tepat sebagai salah satu pilihan. Dengan skema yang mudah, masyarakat bisa memiliki LM tanpa terasa karena pembayarannya bisa dicicil per bulan sesuai jumlah berat LM yang diambil.

“Untuk LM nya sendiri Pegadaian memberi pilihan selain produksi Aneka Tambang juga UBS. Keduanya sama-sama menawarkan produk LM dengan kadar karat yang sama. Jadi bilamana ada permintaan, tinggal memilih mana stok yang tersedia,” katanya disela sosialisasi investasi emas LM di Royal Plasa kemarin.

Alim menambahkan meski terbilang baru, investasi LM terus meningkat dan tahun ini optimistis bisa naik 20 persen. Pilihan LM yang ditawarkan mulai 1 gr hingga 250 gr. Hingga akhir tahun ini ditargetkan bisa merealisasikan senilai Rp 24 miliar sekitar 50 kg LM.

“Saat ini realisasinya Rp 19 miliar dan optimistis bisa memenuhi target yang ditetapkan.  Perbandingan antara LM Aneka Tambang dan UBS saat ini kompisisinya hamper berimbang. Seiring sosialisasi yang terus dilakukan, masyarakat makin paham dengan UBS, karena selama ini LM identik hanya produksi Aneka Tambang,” jelasnya.

Alim menambahkan sejumlah keuntungan yang bisa didapatkan dengan melakukan investasi emas. Karena emas merupakan komoditi yang paling mudah untuk diuangkan, emas merupakan komoditi bebas pajak, serta emas tidak terpengaruh dengan inflasi.

“Investasi emas sebenarnya sudah dilakukan sejak jaman dahulu, tetapi saat ini kami mulai menggalakkan kembali minat masyarakat untuk berinvestasi emas seiring dengan maraknya gaya hidup konsumtif,” ujarnya. (imm)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry