
SIDOARJO |duta.co– Meski saat ini semburan lumpur Lapindo di Porong masih terjadi, investasi di Kabupaten Sidoarjo terus meningkat. Tidak hanya investasi, industri pariwisata di Sidoarjo terus menggeliar dan diprediksi booming. Sebab Sidoarjo menjadi terkenal dan menimbulkan magnet tersendiri.
Selain itu, stabilitas keamanan dan iklim investasi yang mendukung membuat Kabupaten Sidoarjo menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor untuk menanamkan modalnya. Sehingga, Kahuripan Nirwana Village menggandeng Archipelago Internasional, mendirikan Aston Kahuripan City Hotel empat belas lantai berbintang empat.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Rabu (22/02/2017) melakukan ground breaking di lokasi kawasan Perum KNV Sidoarjo, yang dilakukan Bupati Saiful Ilah. Selain itu juga hadir Wabup H Nur Ahmad Syaifuddin, Ketua DPRD Sidoarjo H.Sullamul Hadi Nurmawan, serta managemen Aston Kahuripan City Hotel.
Bupati Saiful Ilah mengapresiasi berdirinya perhotelan di Kahuripan Nirvana Village tersebut. Karena hotel tersebut bakal menjadi daya tarik investasi lain.
“Ini membuktikan bahwa pariwisata di Sidoarjo akan semakin maju, sehingga banyak hotel berdiri, termasuk Aston KahuripanCity Hotel ini. Selain itu, juga membuktikan dengan makin banyaknya investor masuk ini, bahwa Sidoarjo merupakan wilayah yang terus berkembang. Juga menandakan, bahwa Sidoarjo aman untuk investasi,” jelas Bupati Saiful Ilah.
Sementara itu, Presdir Mutiara Mashur Sejahtera, Boy Arifin menuturkan, Sidoarjo memang terus mengalami perkembangan pesat, dimana proyek properti segmen menengah atas sangat banyak berdiri di Sidoarjo.
“Sehingga, membuat kami optimistis untuk terus mengembangkan Kahuripan Nirwana Village menjadi sebuah kota mandiri,” katanya.
Ia juga optimis bahwa okupansi Aston Kahuripan Nirvana Village Hotel city akan terpenuhi, mengingat Aston merupakan oparator hotel yang sudah piawai dan berpengalaman. “ Aston di Madiun dan Bojonegoro, akupansinya terpenuhi, apalagi di Sidoarjo ini pasti akan sangat terpenuhi,” tuturnya.
Terkait kawasan Kahuripan Nirwana Village sendiri memiliki total lahan seluas 375 hektare, dimana dari luas tersebut telah dikembangkan seluas 83 hektare, yakni untuk hunian landed house, area komersial dan sejumlah fasilitas pendukung lainya.
“Fasilitas pendukung itu, seperti mall, hotel Aston City, pendidikan, rumah sakit, swalayan, pasar kuliner untuk mewujudkan kota mandiri pertama di tengah kota Sidoarjo,” tutur boy Arifin. (yan)