SURABAYA | duta.co – Selama 2018, Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak berhasil melakukan penghematan keuangan luar biasa dari kegiatan SKPD Kota Surabaya.

Sebagai Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah di wilayah hukum Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Seksi Intelijen berhasil melakukan penghematan anggaran sebesar Rp747 miliar lebih.

Penghematan ini berhasil dilakukan di 45 kegiatan di SKPD Kota Surabaya yang menelan biaya total pekerjaan barang/jasa sebesar lebih dari Rp913,9 miliar lebih. Jika dipresentase, maka Seksi Intelijen Kejari Tanjung Perak berhasil menekan pengeluaran anggaran sebesar 81,81%.

Kasi Intel Kejari Tanjung Perak, Lingga Nuarie menjelaskan, sebagai Tim Pengawal Pembangunan Kota Surabaya di wilayah Tanjung Perak, pihaknya semaksimal mungkin melakukan penghematan.

“Kita lakukan berbagai upaya semaksimal mungkin untuk bisa melakukan efisiensi keuangan di berbagai bidang kegiatan,” ujar Lingga Nuarie, Selasa (1/1/2019).

Selain Seksi Intelijen, catatan lumayan mentereng juga ada di Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun). Total, selama 2018 total keuangan aset negara yang berhasil diselamatkan/dibelikan sebesar lebih dari Rp20 miliar.

Sedangkan di Seksi Pidana Umum, selama 2018 tercatat menangani sebanyak 600 perkara. Dengan presentase ke tahap penuntutan sebanyak 80 persen. Mayoritas perkara masih di dominasi kasus narkoba dan pencurian. (eno)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry