
JOMBANG | duta.co – Untuk menjaga sanad keilmuan dalam tradisi Nahdlatul Ulama (NU), para instruktur Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) MWCNU Sumobito, PCNU Jombang, menggelar ziarah ke makam para muassis (pendiri) NU, Minggu (27/7/25).
Ziarah ini dipimpin langsung oleh Instruktur PD-PKPNU, H. Munawar Amin Ma’ruf, didampingi sejumlah pendamping instruktur seperti Jam’ani Zuhri, Ir. KH. Moch. Nur Alamsyah (Ketua MWCNU Sumobito), serta Muslik, S.Pd., selaku panitia kegiatan.
“Hari ini kami baru bisa ziarah ke makam Hadrotus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan KH. Romly. Besok, insya Allah, kami lanjut ke Denanyar dan makam Mbah Wahab di Tambakberas,” ujar H. Munawar Amin Ma’ruf.
Lebih lanjut, ia menegaskan posisi strategis Jombang dalam sejarah NU. “Jombang adalah pusat gravitasi NU, karena dari sinilah cikal bakal organisasi ini lahir. Para muassis seperti Mbah Hasyim, Mbah Wahab, dan Mbah Bisri semuanya dari Jombang,” tegasnya.

Ziarah ini menjadi bagian penting dalam rangkaian PD-PKPNU, bukan sekadar penghormatan, tapi juga sebagai penguatan spiritual dan ideologis bagi para instruktur. Tujuannya, agar mereka mampu membentuk kader-kader militan yang berhaluan Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah.
“Ziarah ini adalah tradisi luhur yang diwariskan oleh para leluhur bangsa dan terus dilestarikan oleh para muassis NU. Spirit itu yang ingin kami tanamkan kembali dalam kaderisasi,” tambahnya.
Selain itu, ziarah ini juga diyakini mampu meningkatkan kualitas spiritual pribadi para instruktur, sekaligus menyuntikkan semangat ruhani bagi para kader yang saat ini tengah mengikuti PD-PKPNU. (din)






































