SURABAYA | duta.co – Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTelkom Surabaya) tidak hanya sekedar lembaga pendidikan, tetapi juga menjadi pelopor dalam mendorong pertumbuhan Industri Kecil Menengah (IKM) di Jawa Timur. Pada tanggal 7 September 2023, mereka mengadakan sebuah acara yang revolusioner di UPT Aneka Kerajinan dan Industri Jawa Timur, yang memfokuskan pada re-branding, brand awareness, dan Digital Marketing untuk pemilik IKM di Surabaya dan sekitarnya.

Acara ini adalah bukti nyata dari komitmen ITTelkom Surabaya untuk berkontribusi dalam memajukan sektor IKM di wilayah ini. Tim dosen dan mahasiswa program studi Sains Data serta program studi Bisnis Digital dari ITTelkom Surabaya berkumpul untuk memberikan pelatihan berharga kepada 15 peserta yang berperan sebagai pemilik IKM.

Ketua pelaksana pengabdian masyarakat sekaligus dosen program studi Sains Data, Amalia Nur Alifah S.SI., M.SI. dengan semangat menjelaskan, “Kegiatan ini diciptakan untuk memberikan pandangan yang lebih jelas kepada para pemilik IKM tentang pentingnya re-branding dan peningkatan brand awareness dalam mengembangkan bisnis mereka. Di era digital ini, kemampuan untuk memasarkan produk secara efektif sangatlah penting.”

Salah satu dosen program studi Sains Data dan pemateri yang inspiratif, Regita Putri Permata S.Stat. M.Stat, menegaskan, “Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pemasaran, rebranding, dan juga brand awareness bagi IKM di Surabaya dan sekitarnya.”

Sesi pelatihan berlangsung penuh semangat. Peserta diberikan pemahaman mendalam tentang konsep re-branding, bagaimana memberikan nama merek yang menarik, dan strategi penulisan caption yang efektif untuk media sosial. Mereka juga dibekali dengan panduan tentang cara memanfaatkan fitur-fitur media sosial guna meningkatkan eksposur produk mereka.

“Re-branding bisa memberikan nuansa segar pada produk yang telah ada, sementara brand awareness membantu produk tersebut dikenal oleh lebih banyak orang. Dengan pengetahuan ini, kami berharap para peserta dapat mengangkat bisnis mereka ke level yang lebih tinggi.” tambah Amalia.

Para peserta sangat mengapresiasi kegiatan ini karena mereka kini memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan produk mereka. Keberhasilan acara ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan IKM di Jawa Timur.

Acara ini adalah contoh nyata kolaborasi yang kuat antara dunia pendidikan dan industri. Para peserta dengan bersemangat mengikuti sesi pelatihan, mereka aktif bertanya, dan berbagi pengalaman mereka. Salah satu peserta, Eva Nafar, pemilik IKM Nafar Batik, berbicara dengan tulus, “Saya sangat bersyukur atas pelatihan ini. Saya sekarang lebih memahami bagaimana memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan penjualan produk kami dan membangun merek yang kuat untuk bisnis kami.”

Pengabdian masyarakat semacam ini membuktikan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan sektor bisnis lokal memiliki dampak positif yang luar biasa bagi komunitas. ITTelkom Surabaya berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan IKM di wilayah ini, dan mereka menjadikan kegiatan semacam ini sebagai salah satu komitmen sosial yang paling berharga. Dengan semangat ini, kita bersama-sama akan menyaksikan pertumbuhan gemilang IKM di Jawa Timur.

Sementara itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini sering kali dilakukan oleh civitas akademika ITTelkom Surabaya secara rutin sebagai bagian mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sementara itu, saat ini ITTelkom Surabaya tengah melakukan restrukturasi menjadi Telkom University Surabaya. Hal ini nantinya akan berdampak pada peningkatan akreditasi, fasilitas, kurikulum yang disesuaikan, identitas yang lebih terpadu, serta fasilitas olahraga dan ruang kuliah yang diperluas, mahasiswa akan merasakan manfaat jangka panjang dalam persiapan mereka untuk masa depan yang penuh peluang. Info lebih lanjut dapat langsung mengakses laman resmi www.ittelkom-sby.ac.id. mam

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry