PASURUAN | duta.co – Berangkat dari kepedulian terhadap mobilitas siswa, Kepala SDN Ngadirejo 1 Pasuruan menciptakan solusi inovatif. Dengan dana swadaya dan kolaborasi apik dari seluruh keluarga besar sekolah termasuk komite, guru, dan wali murid, sekolah kini memiliki kendaraan operasional untuk antar jemput siswa. Program ini diharapkan dapat mempermudah akses pendidikan dan meringankan beban orang tua.
Ditemui di sela kesibukannya pada Rabu (27/8/25), Kepala SDN Ngadirejo 1 Tutur, Risdiyan Tri Wahyudi, M.Pd., menjelaskan bahwa kendaraan tersebut berasal dari swadaya pribadi dengan dukungan penuh dari komite sekolah, guru, dan para wali murid.
“Anak-anak yang kami antar adalah yang rumahnya berjarak lebih dari satu kilometer. Ada sekitar 30 siswa yang kami jemput. Kendaraan ini beroperasi secara bertahap setiap pagi mulai pukul 05.30 hingga 06.55 WIB,” ujarnya.
Terpisah, Parnita, wali murid kelas 4 kepada duta.co mengaku bahagia dengan adanya program mobil antar jemput ini, karena sudah membantu meringankan orang tua mengantar jemput anak ke sekolah.
“Selain itu anak juga punya rasa tanggung jawab bangun lebih awal dari pada sebelum karena takut ketinggalan mobil sekolah. untuk itu, kami selaku wali murid sangat bangga dan berterimakasih kepada bapak kepala sekolah serta bapak/ibu guru yang telah meluncurkan program ini, serta kepada komite yang sudah mendukung dan merealisasikan program antar jemput ini. Semoga kedepannya SDN Ngadirejo 1 lebih maju dan lebih unggul,” harapnya.
Pantauan duta.co, selain menyediakan mobil antar jemput untuk siswa, SDN Ngadirejo 1 membuktikan komitmennya dalam mewujudkan visi sekolah. Dengan visi “Terwujudnya sekolah unggul yang beriman, berbudi pekerti luhur, berkarakter Pancasila, menguasai teknologi dan peduli lingkungan,” setiap program yang dijalankan, termasuk layanan antar jemput ini adalah langkah nyata untuk membentuk karakter siswa yang sesuai dengan tujuan tersebut.
Tidak hanya itu saja, lembaga ini juga memiliki program unggulan antara lain program unggulan Senin upacara bendera, Selasa senam 7 kebiasaan anak Indonesia hebat, Rabu “Terabas” (Literasi, Numerasi, Rabu Seru), Kamis “Gema” (Gerakan makan sehat bersama, Jumat “JUARA” (Jumat religius dan berdoa), Sabtu “Sabasa” (Satu Hari Berbahasa Jawa). (Puj)
