SURABAYA | duta.co – Dalam upaya meningkatkan keselamatan kerja di industri perkapalan, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) kembali menghadirkan inovasi terapan terbaru dengan mengembangkan alat “PPNS CONFIGASTEC” (Confined Space Gas Detector).
Proyek ini merupakan bagian dari Penelitian Terapan Dana Padanan 2024, yang menggabungkan kepakaran akademisi dan praktisi di bidang lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja, serta teknik elektronika.
Penelitian ini diketuai oleh Dr. Indri Santiasih, S.KM, MT, pakar Teknik Lingkungan yang fokus pada Paparan Polutan di Dalam Ruangan (Indoor Air Pollution), bersama tim yang terdiri dari Dr. Lukman Handoko, S.KM, MT, Aulia Nadia Rachmat, S.ST., M.T, dan Dimas Pristovani Riananda, S.ST., M.T.
Untuk diketahui, proyek ini juga mendapat dukungan dari mitra industri, PT. ABDI KARYA ANGKASA, yang dipimpin oleh Taufiq Lucky Nugroho.
Risiko di Ruang Mesin Kapal
Ruang mesin kapal merupakan ruang tertutup dan terbatas atau Confined Space, yang memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan akibat paparan gas berbahaya seperti karbon monoksida (CO), metana (CH4), dan hidrogen sulfida (H2S). Kondisi ini diperparah dengan keterbatasan ventilasi yang membuat pengumpulan gas berbahaya di area tersebut sangat mungkin terjadi, terutama saat pekerjaan perbaikan atau pemeliharaan berlangsung.
Dr. Indri Santiasih, sebagai Ketua Peneliti, menjelaskan, bahwa penelitian ini lahir dari tantangan besar yang dihadapi oleh para pekerja di ruang mesin kapal. “Paparan gas berbahaya di ruang tertutup dan terbatas seringkali tidak disadari hingga terjadi kecelakaan kerja bahkan dapat terjadi fatality. Kami ingin menghadirkan solusi melalui deteksi gas yang tepat, dapat dioperasikan melalui android dan dapat digunakan untuk mendukung sistem izin kerja (work permit) sehingga pekerjaan hanya dilakukan ketika kondisi lingkungan benar-benar aman,” ujar Dr. Indri Santiasih, Kamis (19/12/24).
Teknologi PPNS CONFIGASTEC: Solusi Deteksi Gas Otomatis
Senada, Dr. Lukman Handoko, anggota tim peneliti dengan keahlian di bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran menambahkan, PPNS CONFIGASTEC adalah alat deteksi gas multi-fungsi yang dilengkapi dengan sensor canggih untuk mendeteksi berbagai jenis gas berbahaya di ruang tertutup. Alat ini terintegrasi dengan sistem work permit, di mana setiap pekerjaan perbaikan di ruang mesin kapal dapat dipantau melalui aplikasi mobile dan desktop secara real-time.
Alat ini memberikan notifikasi kepada pekerja dan supervisor ketika kadar gas melebihi batas aman, dengan memanfaatkan alarm otomatis serta sistem notifikasi yang terhubung ke perangkat mobile.
“PPNS CONFIGASTEC akan membantu meminimalkan risiko kecelakaan bahkan risiko fatality dengan memastikan deteksi gas yang cepat dan pengawasan kondisi kerja yang lebih baik,” ungkap Dr. Lukman Handoko.
Kolaborasi Multidisipliner dan Mitra Industri
Penelitian ini merupakan hasil kolaborasi berbagai keahlian di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Hygiene Industri, serta Sistem Kontrol, Robotik, dan Otomasi. Aulia Nadia Rachmat menyoroti pentingnya aspek hygiene industri, yaitu menjaga agar lingkungan kerja tetap aman dan sehat dari paparan gas yang tidak terlihat tetapi sangat berbahaya.
“Kita tidak bisa mengandalkan pengamatan visual di ruang mesin kapal, karena gas berbahaya sering kali tidak terdeteksi oleh indra manusia. Di sini peran PPNS CONFIGASTEC menjadi krusial,” katanya.
Sementara itu, Dimas Pristovani Riananda, pakar di bidang Sistem Kontrol, Robotik, dan Otomasi, mengembangkan sistem kontrol dari alat ini, sehingga dapat beroperasi secara otomatis dan terintegrasi dengan perangkat mobile dan desktop untuk memantau kondisi gas secara terus-menerus. “Kami memastikan bahwa alat ini dapat bekerja dalam berbagai kondisi dan memberikan pengawasan yang akurat dan cepat, sehingga risiko kecelakaan kerja bisa diminimalkan,” jelas Dimas.
Tidak hanya dari sisi akademisi, penelitian ini juga melibatkan mitra industri, PT. ABDI KARYA ANGKASA, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3) yang salah satu kegiatannya adalah melakukan pengukuran lingkungan kerja.
Terpisah, menurut Taufiq Lucky Nugroho, CEO PT. ABDI KARYA ANGKASA, pihaknya sangat mendukung penelitian ini karena sejalan dengan kebutuhan industri akan solusi yang dapat meningkatkan standar keselamatan kerja di ruang tertutup seperti ruang mesin kapal.
“Inovasi ini sangat penting bagi kami sebagai penyedia jasa pengukuran lingkungan kerja di kapal. Kami berharap PPNS CONFIGASTEC bisa menjadi standar baru dalam proses izin kerja dan keamanan di kapal,” ungkap Taufiq.
Keunggulan CONFIGASTEC
Deteksi Gas Multi-Kanal: PPNS CONFIGASTEC dilengkapi dengan sensor yang mampu mendeteksi berbagai gas berbahaya secara simultan, termasuk gas beracun seperti karbon monoksida (CO) dan hidrogen sulfida (H2S).
Terintegrasi dengan Sistem Work Permit: PPNS CONFIGASTEC terhubung dengan aplikasi work permit, di mana pengawasan kondisi gas menjadi bagian dari persyaratan keamanan sebelum pekerjaan perbaikan atau pemeliharaan di ruang tertutup dimulai.
Alarm Otomatis dan Peringatan Jarak Jauh: Sistem ini dilengkapi dengan alarm otomatis yang memberikan peringatan langsung melalui sirine, lampu, serta notifikasi ke perangkat mobile supervisor atau operator jika tingkat gas mencapai ambang batas yang membahayakan.
Pengawasan Real-Time: Aplikasi mobile dan desktop memungkinkan monitoring kondisi gas secara real-time dari lokasi manapun, sehingga supervisor dapat mengambil keputusan cepat untuk menghentikan atau melanjutkan pekerjaan.
Uji Coba dan Pengembangan Masa Depan
Saat ini, PPNS CONFIGASTEC sedang dalam tahap uji coba di beberapa galangan kapal di Indonesia, termasuk di fasilitas PT. ABDI KARYA ANGKASA. Hasil sementara menunjukkan efektivitas alat ini dalam mendeteksi gas berbahaya dan memberikan peringatan dini kepada para pekerja di ruang tertutup.
“Setelah uji coba, kami berencana untuk terus mengembangkan alat ini, termasuk memperluas kemampuan deteksi gas dan meningkatkan integrasi dengan teknologi otomatisasi kapal yang lebih canggih,” tambah Dr. Indri Santiasih.
Potensi Penerapan di Berbagai Industri
Selain di industri perkapalan, PPNS CONFIGASTEC juga memiliki potensi aplikasi di berbagai sektor lain yang menghadapi risiko kebocoran gas di ruang tertutup, seperti kilang minyak, pabrik kimia, dan industri pengolahan bahan berbahaya. Alat ini diharapkan dapat meningkatkan standar keselamatan kerja dan mendukung kepatuhan terhadap regulasi keselamatan kerja internasional. (*)