Dr dr Handayani, M.Kes
Dekan dan Dosen Fakultas Kedokteran

DESA Sumberglagah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, baru-baru ini menjadi pusat kegiatan kolaboratif yang inspiratif antara Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (FK UNUSA) dan Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI). Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada pemanfaatan tanaman herbal lokal.

Mengusung tema “Pembuatan Minuman Serbat Nusantara dan Edukasi Budidaya Jahe bagi Kader Kesehatan Desa,” kegiatan ini bertujuan utama untuk memberikan edukasi praktis kepada masyarakat mengenai pemanfaatan tanaman herbal sebagai minuman kesehatan sehari-hari, sekaligus membekali mereka dengan pelatihan budidaya jahe secara mandiri.

Sesi pertama kegiatan ini berfokus pada penyuluhan dan pelatihan pembuatan Serbat Nusantara, sebuah inovasi minuman herbal tradisional yang kini dikemas dalam bentuk serbuk (bubuk) siap seduh.

Komposisi utama minuman ini mencakup serbuk jahe (Zingiber officinale) yang dikenal sebagai antiinflamasi dan penghangat tubuh, serbuk serai (Cymbopogon citratus) yang membantu relaksasi dan pencernaan, serta serbuk cengkeh (Syzygium aromaticum) yang berperan sebagai antiseptik alami dan penambah aroma.

Untuk memperkaya rasa dan manfaat, ditambahkan pula serbuk lemon kering, gula aren bubuk, dan madu bubuk sebagai pemanis alami sekaligus antioksidan. Seluruh bahan ini dicampur dan dikemas secara higienis ke dalam kantong teh celup, menghasilkan produk yang praktis, bebas ampas, dan siap diseduh kapan saja. Inovasi ini secara efektif menjawab kebutuhan masyarakat akan minuman sehat yang mudah disajikan tanpa menghilangkan cita rasa tradisional Nusantara.

Selain pelatihan pembuatan minuman herbal, kegiatan ini juga mencakup sesi penyuluhan budidaya tanaman jahe, khususnya jahe merah, yang memiliki nilai kesehatan dan ekonomi yang tinggi. Para kader kesehatan desa dibekali dengan pengetahuan dan teknik komprehensif mulai dari pembibitan jahe yang tepat, penanaman dalam polybag dengan media tanam sederhana, perawatan harian, hingga prosedur panen dan pengolahan pascapanen untuk dijadikan produk serbuk jahe.

Dengan adanya pelatihan budidaya ini, masyarakat diharapkan mampu memproduksi bahan herbal sendiri secara mandiri, sekaligus membuka peluang usaha kecil berbasis produk alami yang dapat meningkatkan perekonomian keluarga dan desa.

Kegiatan ini menjadi contoh nyata bentuk pengabdian kolaboratif lintas universitas dalam memberdayakan masyarakat melalui pendekatan kesehatan berbasis herbal. Kolaborasi antara FK UNUSA dan UISI membawa pendekatan edukatif yang aplikatif dan inovatif, memadukan ilmu kesehatan, pertanian rumah tangga, dan kewirausahaan.

Antusiasme yang tinggi dari para kader kesehatan desa dalam mengikuti pelatihan ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat sangat terbuka terhadap inovasi produk tradisional, terutama jika dikemas dengan cara yang modern dan mudah digunakan.

Melalui pelatihan ini, diharapkan minuman Serbat Nusantara berbasis serbuk dapat menjadi alternatif sehat yang mudah diproduksi dan dikonsumsi oleh masyarakat luas. Pada saat yang sama, penyuluhan budidaya jahe memberikan bekal praktis yang tidak hanya meningkatkan kesehatan keluarga, tetapi juga menciptakan potensi ekonomi baru bagi desa.

Kegiatan ini merupakan langkah awal yang menjanjikan untuk membangun komunitas desa yang lebih sehat, mandiri, dan berdaya saing dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan di masa kini. *

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry