SESEPUH BUNTET: Kiai Nahduddin Royandi Abbas, wafat di Barnet Hospital London, Inggris, pada Rabu (25/4/2018). (medcom.id)

CIREBON | duta.co – Pondok Pesantren Buntet Cirebon berduka. Sesepuh Ponpes tersohor di Jawa Barat itu, Kiai Nahduddin Royandi Abbas atau akrab dipanggil Mbah Din, wafat di Barnet Hospital London, Inggris, pada Rabu (25/4/2018).

Mbah Din tinggal di Inggris sejak tahun 1958 dan bertugas di Kedutaan besar. Kiai yang ahli di bidang ekonomi ini juga sempat tinggal di Makkah dan beberapa negara lainnya.

Namun demikian, Mbah Din terus memantau dan membimbing Ponpes Buntet setelah menggantikan posisi kakaknya, Kiai Abdullah Abbas, sebagai sesepuh pondok.

Nemi Mutasimbillah, keluarga almarhum mengatakan, jenazah diperkirakan tiba di Indonesia pada hari Minggu (29/4/2018). “Insyaallah hari minggu jenazah beliau tiba di Indonesia, sekaligus dimakamkan di Pondok Buntet Pesantren,” kata Nemi.

Mbah Din wafat pada usia 82 tahun dengan meninggalkan dua putra dan seorang isteri. Putra bungsu Kiai Abbas Abdul Jamil ini sempat menjalani perawatan secara intensif sekitar dua minggu karena penyakit yang dideritanya.

Ucapan belasungkawa dikirimkan sejumlah tokoh nasional. Di antaranya politisi Partai Solidaritas Indonesia Tsamara Amani, Guntur Romli, Allisa Wahid putri Gus Dur, Cagub Jabar Dedi Mulyadi, petinggi PCNU Australia-New Zaeland Nadirsyah Hosen, dan tokoh lainnya.

Mereka menuliskan ucapan duka cita melalui akun media sosialnya masing-masing. “Innalillahi wa inna ilahi rajiun. Turut berduka cita atas wafatnya sesepuh Pesantren Buntet Cirebon, Kiai Nahduddin Royandi Abbas,” tulis Tsamara Amany Alatas dalam twitternya. hud, meo

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry