SURABAYA | duta.co – Warga nahdliyin berkabung. Kabar duka datang beruntun. Sejumlah Kiai dan Bu Nyai dari berbagai pondok pesantren, dalam pekan ini, telah dipanggil menghadap Sang Kholiq, Allah swt.

Duka mendalam juga menyelimuti keluarga besar Ketua Umum MUI sekaligus Rais Am PBNU, KH Miftakhul Akhyar. Ahad, 27 Juni 2021, putri tercintanya, Hj Majidah Qurosyiyah (Ning Dah) yang notabene istri RKH Badruddin Mudatstsir, wafat.

Tiga hari kemudian, Selasa (29/6/2021) atau 19 Dzulqo’dah 1442 H, RKH Badruddin Mudatstsir menyusul. “Semoga almarhum-almarhumah ditempatkan di surga-Nya, yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan,” demikian doa warga nahdliyin yang terus mengalir di media sosial, Rabu (39/6/21).

Kabar meninggalnya RKH Badruddin Mudatsir itu terlihat dari kabar duka yang disampaikan keluarga besar Yayasan Al-Miftah, Pengasuh PP Miftahul Ulum Panyeppen, Sampang, Madura. Mewakili keluarga besar para Khudama’ PP Miftahul Ulum, H Mohammad Mudatstsir Badruddin berharap, semoga beliau (almarhum) dipenuhi Rochmat Allah swt. Berkumpul dengan para pendahulu, Auliya’, Ulama dan Sholihien.

“Yang ditinggal diberi ketabahan dan kesejukan hati, sabar dan tawakkal serta selalu dalam lindungan Alloh SWT, aamiin,” demikian doa yang mengiringinya. Selamat jalan Kiai dan Bu Nyai, semoga para santri mampu meneruskan perjuangan panjenengan. Aamiin.  (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry