KEDIRI | duta.co – Puluhan anak-anak yatim piatu terlihat berada di Aula Mapolres Kediri Kota, sementara puluhan tukang becak berada di halamannya. Tak selang lama Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana masuk dan menyambut anak-anak tersebut. Meski merahasiakan umurnya, namun pada 17 Nopember kemarin merupakan hari ulang tahun, orang nomor satu di Polres Kediri Kota.
Terlihat rapi dengan potongan rambut tipis, pria kelahiran Semarang ini kemudian menggelar acara tasyakuran bersama mengundang juga perwakilan anggota dan seluruh jurnalis di Kediri, pada Senin (18/11).
“Apa yang kita lakukan pagi ini hanya sebagai bentuk ucapan rasa syukur kita pada Allah Subhanahu Wa Taala. Kita di sini masyarakat Kota Kediri, baik TNI Polri kemudian instansi yang lain semoga masih diberi kesehatan,” ungkapnya.
Bahkan, usai memberikan pengarahan saat apel pasukan, kembali ditegaskan Kapolres Kediri Kota untuk memperhatikan nasib para tukang becak yang mencari rejeki di jalan.
“Kami sampaikan kepada seluruh anggota agar memperhatikan nasib tukang becak yang mencari rejeki di jalan. Mereka memiliki komunitas dan harus diperhatikan termasuk makannya. Saya perintahkan seluruh anggota untuk memastikan itu,” terang AKBP Miko.
Begitu juga kepada anak-anak yatim piatu yang berada di panti asuhan, AKBP Miko juga berharap mampu berbagi kebahagiaan bersamanya. “Bahwa kita di sini masih diberi kenikmatan dan perlindungan Alloh. Saya berharap mari kita semua selalu berbagi kepada adik-adik kita yang tinggal di panti asuhan,” ungkapnya.
Memang, sosok AKBP Miko dikenal low profil dan ramah kepada siapapun tidak terkecuali anggota. Selain di luar dinasnya, dihabiskan waktunya membaur bersama masyarakat.
“Bapak selalu berusaha jamaah untuk Salat Subuh dan keliling tidak pada satu tempat saja. Bahkan banyak jamaah yang tidak tahu bila beliau ada bapak Kapolres,” ungkap Aris, sopir Kapolres Kediri Kota. (rci/nng)
