Berjibaku menahan lapar. (FT/ISTANA99KUPU)

JAKARTA|duta.co —  Marhaban ya Ramadan. Bulan suci tahun 1438 Hijriyah itu tinggal menunggu hitungan jam. Bulan suci yang selalu ditunggu-tunggu umat Islam di seluruh dunia, di mana umat Islam akan menjalankan ibadah puasa di siang hari dan menghidupkan malam-malamnya.

Akan tetapi karena letak geografis suatu negara serta kemiringan sumbu rotasi bumi dalam mengitari matahari membuat durasi waktu puasa di setiap negara di belahan dunia berbeda-beda, sehingga tidak heran jika ada negara yang memiliki waktu siang lebih lama ketimbang malam ataupun sebaliknya. Dan hal ini tentunya akan berimbas pada durasi puasa di suatu negara di dunia.

Tidak hanya itu, di tahun ini bulan suci Ramadan bertepatan dengan waktu musim panas di belahan bumi utara sehingga menyebabkan waktu siang yang lebih panjang. Sebaliknya, di belahan bumi bagian selatan mengalami musim dingin sehingga waktu puasa akan lebih singkat.

Menurut astrolog, belahan bumi bagian utara tidak hanya mengalami puasa dengan kurun waktu terpanjang. Akan tetapi mengalami masa-masa paling panas setidaknya dalam kurun 33 tahun terakhir.

Ini dikarenakan Matahari melewati Tropic of Cancer di belahan bumi utara. Sehingga, menjadikannya puncak musim panas di belahan bumi utara dan musim dingin di belahan bumi bagian selatan.

Tahun 2016 kemarin durasi puasa di seluruh dunia berkisar antara 11 hingga 22 jam. Namun di tahun 1438 H/ 2017 M, durasi puasa justru lebih pendek dari Ramadhan sebelumnya yaitu antara 11 jam hingga 21 jam.

Selain itu, di bulan suci Ramadan kali ini umat Islam akan menghadapi Ramadan terpanas dalam sejarah karena sebagian besar dunia berada di puncak musim panas. Sementara, diperkirakan suhu di beberapa bagian Arab Saudi mungkin mencapai 60 derajat. Suhu udara akan berkisar antara 45 dan 50 derajat celcius di Al-Kharj dan, Al-Ahsa, Riyadh, Madinah dan Qassim.

Greenland dan Islandia akan mengalami rentang puasa terlama yaitu berkisar 21 jam. Sedangkan yang paling singkat dengan rentang waktu puasa 11 jam adalah Argentina dan Australia.

Berikut rentang waktu puasa dari penjuru dunia mulai yang terlama hingga yang paling singkat seperti dilansir dari Gulfnews yang didukung dengan laporan dari Ummid.com tentang durasi puasa di berbagai negara di dunia dengan perkiraan 1 Ramadhan 1428 H jatuh pada 27 Mei 2017.

Benua Eropa

Islandia akan menjadi wilayah yang menjalankan puasa terlama di Eropa. Dengan malam yang hanya tiga jam, tercatat kaum Muslimin di negara tersebut akan menjalankan puasa selama 21 jam. Sedangkan, puasa di Yunani, Spanyol dan Turki relatif lebih pendek yaitu 16 jam.

Islandia: 21 jam

Finlandia: 19 jam 56 menit

Norwegia: 19 jam 48 menit

Swedia: 19 Jam 42 menit

Russia: 19 Jam 7 menit

Denmark: 19 Jam 5 menit

Belarusia: 18 jam 52 menit

Jerman: 18 jam 51 menit

Irlandia: 18 jam 48 menit

Belanda: 18 jam 39 menit

Inggris: 18 jam 34 menit

Republik Ceko: 18 jam 24 menit

Austria: 18 jam 13 menit

Hungaria: 18 jam 12 menit

Bosnia: 17 jam 19 menit

Prancis: 17 jam 11 menit

Bulgaria: 17 jam 8 menit

Georgia: 16 jam 58 menit

Italia: 16 jam 58 menit

Albania: 16 jam 51 menit

Azerbaijan: 16 jam dan 44 menit

Spanyol: 16 jam 43 menit

Armenia: 16 jam 42 menit

Turki: 16 jam 40 menit

Yunani: 16 jam 32 menit

Benua Amerika

Kaum Muslimin di Grennland akan menjalani puasa terlama di dunia. Waktu puasa disini berlangsung selama 21 jam 2 menit. Sebaliknya, di Argentina justru menjadi puasa tersingkat di dunia. Terhitung jarak antara fajar dan Maghrib hanya 11 jam 32 menit.

Greenland: 21 jam 2 menit

Kanada: 17 jam 24 menit

Amerika: 16 jam 29 menit

Bahama: 14 jam 59 menit

Antigua dan Barbuda: 14 jam 22 menit

Nikaragua: 14 jam 4 menit

Aruba: 14 jam 4 menit

Grenada: 14 jam 4 menit

Panama: 13 jam 52 menit

Kolombia: 13 jam 33 menit

Peru: 12 jam 42 menit

Argentina: 11 jam 32 menit

Timur Tengah

Di Timur Tengah, jarak antara fajar dan Maghrib terlama berada di Iran yaitu 16 jam dan 4 menit. Sementara puasa yang paling singkat terjadi di Yaman dengan durasi 14 jam 18 menit.

Iran: 16 jam 4 menit

Suriah: 15 jam 52 menit

Irak: 15 jam 48 menit

Yordania: 15 jam 42 menit

Mesir: 15 jam 36 menit

Bahrain: 15 jam 9 menit

Oman: 14 jam 55 menit

Abu Dhabi: 14 jam 53 menit

Arab Saudi: 14 jam 41 menit

Yaman: 14 jam 18 menit

Benua Asia

Di Asia, jarak antara fajar dan Maghrib tergolong standar. Kazakhstan yang mengalami siang terpanjang selama Ramadhan berdurasi 18 jam 12 menit. Sementara rentang puasa di Indonesia rata-rata berdurasi 13 jam 2 menit.

Kazakhstan: 18 jam 12 menit

Mongolia: 17 jam 36 menit

Armenia: 16 jam 35 menit

Uzbekistan: 16 jam 26 menit

Tajikistan: 16 jam 4 menit

Afghanistan 15 jam 51 menit

Jepang: 15 jam dan 45 menit

Pakistan: 15 jam 31 menit

Korea: 15 jam dan 42 menit

Cina: 16 jam 14 menit

Afganistan: 15 jam 51 menit

Jepang: 15 jam 45 menit

India: 15 jam 5 menit

Nepal dan Bhutan: 14 jam 59 menit

Taiwan: 14 jam 47 menit

Bangladesh: 14 jam 42 menit

Hong Kong: 14 jam 35 menit

Laos: 14 jam 18 menit

Myanmar: 14 jam 14 menit

Thailand: 14 jam 3 menit

Sri Lanka: 13 jam 41 menit

Brunei: 13 jam 34 menit

Maladewa: 13 jam 32 menit

Singapura: 13 jam 24 menit

Malaysia: 13 jam 29 menit

Indonesia: 13 jam 2 menit

Benua Australia

Dua negara yang terletak di Benua Australia ralatif memiliki durasi puasa pendek.

Australia: 11 jam 35 menit

New Zealand: 11 jam 37 menit

Benua Afrika

Sumber hanya melampirkan 4 negara yang dianggap menunjukkan rata-rata lama berpuasa di negara-negara di Afrika.

Nigeria: 13 jam 50 menit

Ghana: 13 jam 43 menit

Kenya: 13 jam 17 menit

Zimbabwe: 12 jam 26 menit. (em,kiblat,ram)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry