KEDIRI | duta.co – Kepindahan lokasi Kediri Car Free Night dari tempat sebelumnya di Area Bundaran Sekartaji ke Kawasan GOR Jayabaya, tidak mengurangi kemeriahan acara ini. Ratusan anak muda sesuai tema acara Layak Pemuda, memenuhi 4 stage yang menyuguhkan hiburan berbeda. Selain itu juga disediakan tiga spot foto bagi pengunjung ingin mengenang kemeriahan acara ini.
“Pada panggung paling depan disuguhi musik keroncong, panggung dua musik acoustik, panggung tiga musix DJ dan panggung utama cemiestri dengan bintang tamu group musik Tempo Doeloe,” jelas Camat Mojoroto, M. Ridwan. Ratusan stand UMKM yang berjajar di lokasi stand Pasar Krempyeng pun, juga tak luput dari serbuan pengunjung.
Motivasi Pemuda Kota Kediri
Tercatat di lokasi terdapat 14 tenda milik BRI, 5 tenda UMKM dan 40 tenda milik PT. Gudang Garam .Tbk yang ditempati sejumlah dagangan merupakan karya UMKM warga Kota Kediri. “Secara umum acaranya sangat berkesan, hiburannya juga bagus dan ini menjadikan motivasi bagi kita untuk selalu berkarya dan berprestasi,” jelas Ayu Wulandari, salah satu pelajar yang hadir bersama sejumlah teman komunitasnya.
Rangkaian acara KCFN pun ditutup di panggung utama dengan penampilan group band Cemiestry dengan lagu andalan Balungan Kere. Mampu menunjukkan skill sebagai Pemuda Kediri, yang juga apik menyajikan musik dari berbagai genre. Semua penonton pun berdiri sambil menggoyangkan tubuhnya. Sekira pukul 22.00wib, dengan pengawalan pasukan gabungan dari Polres Kediri Kota, Kodim 0809 dan Satpol PP berjalan sesuai rencana. (bub/nng)
