
SITUBONDO | duta.co – Terkait pengadaan 6 mobil dinas Toyota Fortuner yang sedang menjadi perbincangan publik di gruap WhastApp, Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menjelaskan bahwa pihaknya yang akan bertanggungjawab.
“Walaupun pengadaan mobil dinas tersebut bukan diajukan pada masa kepemimpin saya dan Mbak Ulfi, tapi diajukan pada masa kepemimpinan Bupati Karna Suswandi. Namun demikian, saya yang akan bertanggungjawab. Karena belanja mobil dinas untuk Forkopimda itu sangat penting. Sebab, selain untuk menunjang kinerja juga sebagai brand ambassador Situbondo yang penampilannya akan dilihat oleh semua orang ketika melaksanakan tugas ke luar daerah,” tegas Mas Rio, panggilan akrab Bupati Situbondo, pada Rabu (9/4/2025).
Lebih lanjut, Mas Rio mengatakan, belanja pengadaan mobil dinas tersebut diajukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo sejak periode bupati sebelumnya, yakni Bupati Karna Suswandi, termasuk pengadaan satu mobil Toyota Alphard.
“Pengadaan Mobil Dinas Alphard saya hapus. Hal ini dilakukan untuk efisiensi anggaran sebagaimana arahan Presiden Prabowo. Keputusan dihapuskannya belanja Alphard tersebut sebagai bentuk kepedulian Bupati terhadap kondisi masyarakat. Tidak etis untuk menggunakan mobil dinas mewah di tengah kesulitan yang dialami warganya,” tegas Mas Rio.
Prioritas Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo saat ini, kata Mas Rio, yakni membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama korban banjir. Anggaran yang ada harus dioptimalkan untuk kepentingan rakyat Situbondo.
Saat ini, sambung Mas Rio, Pemkab Situbondo sudah mengatasi korban banjir dengan membangun rumah bagi korban. Jumlah total rumah korban banjir yang dibangun sebanyak 39 rumah dan dipastikan pembangunan untuk korban banjir tersebut terealisasi.
“Saya sebagai bupati akan terus berpikir dengan kerendahan hati sangat suka dengan kritikan-kritikan seperti ini dan mudah-mudahan masyarakat punya niat baik untuk membangun Situbondo, bukan mencari muka dan menakut-nakuti saya. Dan saya tidak akan pernah takut,” tegas Mas Rio.
Silahkan kritisi Pemerintahan Daerah Kabupaten Situbondo, kata Mas Rio, asalkan dalam bingkai membangun bukan dalam bingkai kepentingan. “Saya berharap apa yang telah di kerjakan Pemkab Situbondo terus di kritik, karena dengan kritikan itu lah kami bisa mengetahui apa yang kurang dan mana yang harus ditingkatkan,” pungkas Mas Rio.
Penulis: Heru Hartanto
Editor: Nizham Alkafy