JEMBER | duta.co Gempa yang terjadi pada Kamis (11/10) dini hari sekitar pukul 01.45 dirasakan warga masyarakat di wilayah Kabupaten Jember. Bahkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan baik berat, sedang maupun ringan.

Pelaksana Tugas Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Jember Herwan Agus Darmanto dijumpai sejumlah awak media mengatakan akibat gempa sedikitnya ada enam kecamatan di wilayah Kabupaten Jember yang tedampak.

“Enam kecamatan itu diantaranya Arjasa ada 2 rumah rusak, Sukorambi 8 rumah rusak, Mumbulsari 1 rumah rusak, Kaliwates ada 11 bangunan rusak dan 1 mushola juga rusak, termasuk juga di Kecamatan Tempurejo ada 1 rumah rusak dan Patrang hanya terdapat 1 rumah rusak,” jelasnya.

Masih Kata Herwan, pasca gempa dini hari sinergi dan kekompakan lintas sektor maupun instansi bahu membahu membantu rumah warga yang terdampak gempa. Hal itu dilakukan oleh TNI, Polri, Kecamatan dan masyarakat.

“Sambil menunggu bantuan lebih lanjut dari pemerintah agar korban dapat ringan bebannya akibat gempa,” tuturnya.

Kapolres Jember AKBP Kusuworo Wibowo, SH, SIK, MH mengatakan bahwa seluruh Kapolsek sudah diperintahkan mendata di Kecamatan masing-masing dan segera berkoordinasi dengan BPBD Jember.

“Bila ada yang rusak akan diadakan kerja bhakti untuk meringankan beban warga,” katanya.

Dari informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, pusat gempa berada 61 Km timur laut Situbondo. Bahkan BMKG juga mencatat, gempa terjadi di kedalaman laut 10 Km namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Meski lokasi gempa jauh dari kota Jember, namun getarannya cukup kuat dan membuat warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. (lum)