SURABAYA | duta.co – Banyak orang keliru membaca survei. Mayoritas hanya terpukau pada angka terakhir. Padahal tren grafik itulah yang mesti dicermati. Dua bulan jelang pencoblosan, pasangan calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistanto Dardak semakin menguatkan elektabilitasnya di posisi teratas. Dari hasil survei paling baru, elektabilitas pasangan Khofifah-Emil semakin digdaya.

Dalam survei terbaru yang dilakukan poltracking pada 6-11 Maret 2018, pasangan Khofifah Emil unggul mencapai 42,4 persen. Sedangkan Saifullah (Ipul)-Puti berada pada angka 35,8 persen, dengan undecided voters sebesar 21,8 persen.

Survei Poltracking Indonesia, menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan 1.200 responden dan margin of error 2,83 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.

Ditambah, survei yang baru dirilis Indo Barometer, Selasa (3/4/2018), elektabilitas Khofifah per September-Februari 2018 naik 13,5 persen. Sebaliknya, Saifullah Yusuf turun 12,6 persen. Jumlah sampel survei Indo Barometer sebanyak 800 responden, dengan margin of error sebesar ± 3,46% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Peneliti Poltracking, Hendra Yasin menganalisis masyarakat akan terus memilih pasangan Khofifah-Emil. Sehingga, menurut Hendra, elektabilitas Khofifah-Emil akan terus naik.

“Tren Khofifah-Emil terus menaik, sementara tren Ipul yang petahana terus disalip dan terkejar. Sampai yang terbaru Khofifah tetap di atas Ipul baik elektabilitas maupun popularitasnya,” jelas Hendra.

Kemudian, posisi elektabilitas pasangan Khofifah-Emil yang kian melejit itu akan menyulitkan sang rival sebagai pemain lain alias petahana. Hal tersebut dinilai akan menyulitkan posisi pasangan Ipul-Puti.

“Melihat grafik perolehan elektabilitas petahana yang terus menukik itu bisa dibilang sangat berdampak buruk karena sulit untuk dikembalikan sehingga berpotensi kalah,” tuturnya.

Tren kenaikan elektabilitas, dikatakan Hendra, dikarenakan pasangan Khofifah-Emil paduan dua figur yang mewakili dua pemilih. Sehingga suara pemilih pemula maupun pemilih lanjutan akan tertuju pada pasangan Khofifah-Emil.

“Kandidat ini dianggap reperesentasi dari kelompok lintas generasi. Hasil survei menunjukkan pasangan Khofifah-Emil unggul di semua kelompok Generasi baik Z, Y, X, hingga Baby Boomer,” pungkasnya. (zal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry